7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang mendasari pembuatan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Eksekutif dengan
menggunakan php dan mysql.
2.1. Sistem Informasi Akuntansi SIA
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu : sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
2.1.1. Sistem
Beberapa definisi dari sistem : 1.
Menurut Romney Steinbart 2003, sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi untuk mancapai suatu tujuan tertentu.
2. Menurut Wilkonson 1993, sistem adalah sebuah entity yang komplek atau
framework yang merupakan subyek pada satu atau beberapa tujuan, constrain, dan kontrol; yang dikelilingi oleh sebuah lingkungan; yang
tersusun dari subsistem yang saling bergantungan; dan dituju oleh proses dengan input dan output.
3. Menurut Mascove dan Simkin 1994, sistem adalah sekumpulan dari bagian-
bagian yang saling bergantung satu sama lain yang menyelesaikan suatu tujuan yang spesifik. Sistem harus memiliki organisasi, hubungan antar
bagian, integrasi, dan tujuan pokok. Sumber: Digital Library UK Petra, 2008
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.2. Informasi
Informasi dan Davis 1983 mendefinisikan data adalah fakta mentah, seperti detil transaksi dari faktur pembelian sedangkan informasi adalah
pengetahuan komunikasi yang dekembangkan dengan mencocokan dan mentrasformasikan data jadi output adalah sebuah bentuk yang berguna untuk
penerima. Beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh informasi agar dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan : 1.
Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.
2. Akurat, ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi.
3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat
dibutuhkan. 4.
Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterapkan. 5.
Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima. 6.
Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka. 7.
Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan. Sumber: Digital Library UK Petra, 2008
2.1.3. Sistem Informasi