26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem Lama
CV. Titik Koma Advertising berdiri pada tahun 2006 berpusat di Surabaya-Indonesia, yang bergerak di bidang advertising, interior dan desain.
Dengan penanganan Team Creative yang berpengalaman dalam desain dan produksi serta mengutamakan kualitas. Perusahaan ini merupakan partner yang
tepat untuk semua keperluan advertising, interior dan promosi suatu perusahaan. CV. Titik Koma Advertising membeli bahan dari banyak supplier dengan tunai
maupun utang dengan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo yang ditentukan. Kemudian menjualnya kembali pada customer dalam bentuk interior dan desain
dengan pembayaran tunai atau kredit. Sistem akuntansi, saat ini sebagian besar proses akuntansinya masih
dilakukan secara manual. Pencatatan dan penyimpanan data transaksi pembelian dan penjualan juga dilakukan secara manual, sedangkan untuk pembuatan jurnal
dan laporan keuangan, semuanya diserahkan pada bagian administrasi di perusahaan tersebut.
A. Sistem Purchase Order
Sistem ini dimulai katika ada kebutuhan akan barang dagang yang mulai menipis atu tidak tersedia di gudang. Maka pemilik menghubungi supplier
melalui telepon untuk menanyakan ketersediaan dan harga barang yang akan dipesan. Bila jumlah barang tersedia dan harga barang disepakati, maka akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dilakukan pembuatan purchase order dengan mencatat data supplier, jumlah dan harga barang ygang dipesan.
B. Sistem Pembelian
CV. Titik Koma Advertising membeli barang dagangannya dari bermacam- macam supplier secara grosir. Pembelian dapat dilakukan dengan cara menelpon
supplier dan melakukan pemesanan sesuai dengan purchase order. Ketika barang telah sampai ke perusahaan, pemilik atau bagian gudang akan melakukan
pengecekan dari kondisi barang dan jumlah barang tang dikirim, jika semuanya disetujui maka dilakukan pembelian dan mencatant transaksi pembelian tersebut.
Pembayarannya dapat dilakukan secaran tunai maupun kredit. Batas kredit sesuai dengan jatuh tempo dari masing-masing supplier. Untuk pembelian kredit
diberikan faktur tagihan, kemudian pada saat pelunasan, diadakan proses tukar tanda terima denga faktur. Jika barang yang dibeli rusak atau cacat dapat
dilakukan retur pembelian ke supplier yang bersangkutan, barang yang diretur dapat ditukar dengan uang atau dengan barang yang sama.
C. Sistem Sales Order
Sales Order dibuat ketika ada pelanggan datang dan akan melakukan transaksi pembelian. Sales order dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan. Lalu
sales order dibawa ke bagian gudang agar bagian gudang dapat menyediakan barang-barang sesuai dengan sales order yang dibuat. Apabila stok barang tidak
ada atau tidak mencukupi, maka bagian gudang akan menyesuaikan sales order tersebut sesuai dengan persediaan yang ada saat itu. Lalu sales order yang baru
akan diberikan pada pelanggan untuk melakukan konfirmasi yang dapat berupa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
persetujuan atau penolakan. Apabila pelanggan ingin menggunakan fasilitas pengiriman, maka akan dibuat surat jalan yang sesuai dengan sales order tersebut.
D. Sistem Penjualan
Pada saat terjadi tranksaksi penjualan, bagian kasir akan membuat nota berupa satu lembar asli dan dua lembar copy. Satu lembar copy akan dijadikan
sebagai arsip. Apabila pelanggan langsung membayar tunai maka nota asli akan langsung diberikan pada pelanggan. Jika pelanggan membeli secara kredit maka
yang diberikan adalah nota copy terlebih dahulu. Ketika pelanggan telah melunasi seluruh piutangnnya dilakukan penukaran antara nota asli dengan nota copy.
E. Sistem Inventori
Pembelian barang biasanya dilakukan ketika stok barang menipis atau sudah habis. Pengecekan dan perhitungan stok dilakukan secara manual. Tiap akhir
tahun biasanya stok dibongkar dan dihitung barang yang tersisa untuk keperluan pembuatan laporan keuangan.
F. Sistem Akuntansi
Proses akuntansi biasanya dilakukan dengan cara mencatat nota-nota dari hasil pembelian dan penjualan ke dalam jurnal. Dan pada akhir bulan dilakukan
penghitungan dan membuat laporan laba-rugi.
3.2. Analisis Permasalahan