Hasil penelitian berbeda dengan penelitian yang dilakukan sebelumnnya oleh Ubilos 2002 tentang budaya dan seksual. Hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa power distance memiliki hubungan dan pengaruh terhadap perilaku seksual terutama terkait dengan intensitas perilaku seksual
yang dilakukan walaupun sifatnya lemah. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terjadi
karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi intensitas perilaku seksual pranikah pada remaja Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya
oleh Ubilos 2002 terkait power distance dan intensitas perilaku seksual, dikatakan bahwa terdapat dimensi budaya lain yang dapat mempengaruhi
perilaku seksual seseorang antara lain kolektivis-individualis, uncertainty avoidance,
serta agama yang dianut oleh sujek itu sendiri. Selain itu, perbedaan hasil penelitian ini juga dapat dipengaruhi oleh budaya dan norma
setempat mengingat penelitian Ubilos dilakukan di negara barat dengan budaya dan norma masyarakat yang cenderung longgar sedangkan penelitian
ini dilakukan di Indonesia dengan budaya dan norma masyarakat yang cenderung kuat. Selain itu, perbedaan hasil penelitian ini juga dapat terjadi
mengingat seksual masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan maupun diungkapkan sehingga social disirebility masih cukup tinggi ketika mengisi
skala yang diberikan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi beberapa penelitian
sebelumnya seperti pada penelitian Ubilos 2002. Hasil penelitian ini memberikan tambahan data bagi penelitian sebelumnya serta bagi peneliti
selanjutnya terkait dengan power distance, bentuk serta intensitas perilaku seksual pranikah pada remaja di Indonesia. Di samping sebagai tambahan
informasi bagi peneliti, hasil penelitian ini juga merupakan penemuan baru di Indonesia terkait hubungan antara power distance terhadap bentuk dan
intensitas dari perilaku seksual serta tingkat power distance, bentuk perilaku seksual pranikah yang sudah dilakukan oleh remaja di Indonesia serta
intensitas perilaku seksual praikah yang sudah dilakukan oleh remaja di Indonesia. Pada penelitian ini, kontribusi terbaru diberikan oleh data power
distance pada remaja di Indonesia mengingat dimensi power distance
merupakan dimensi
baru yang
diteliti di
Indonesia.
78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Terdapat beberapa keterbatasan dan kendala yang dialami peneliti selama
penyusunan penelitian ini, seperti kesulitan yang dialami dalam menemukan 10 ahli terkait seksual untuk memberikan bobot item skala perilaku seksual.
Selain itu, minimnya penelitian terdahulu dan teori terkait power distance menjadi keterbatasan yang sangat berarti karena pentingnya teori dan hasil
dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya untuk dijadikan referensi dan landasan teori dalam penelitian ini. Kurangnya penelitian dan teori
terkait perilaku seksual dikarenakan power distance sendiri merupakan hal baru dalam psikologi sosial sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam
menyusun laporan penelitian dan kekurangan referensi dalam menyusun
laporan penelitian.
Selain dari persiapan dalam penyususnan skala dan teori serta penelitian terkait, keterbatasan penelitian ini terjadi karena data yang
didapatkan setelah diolah sifatnya tidak linear. Data yang tidak linear akan cenderung meng-underestimasi hubungan antara kedua variabel sehingga
hasil penelitian ini menyatakan tidak terdapat hubungan antara power distance
dan perilaku seksual.
B. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat hasil yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara power distance dan bentuk perilaku seksual pada
remaja yang sedang menjalin hubungan romantis, namun terdapat kemungkinan adanya hubungan antara power distance dan perilaku seksual.
Selain itu terdapat hasil yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara power distance
dan intensitas perilaku seksual.
C. Saran
1. Bagi Orang Tua Terkait dengan hasil penelitian yang menunjukkan kemungkinan
adanya hubungan antara power distance dan perilaku seksual, maka perlu bagi orang tua untuk bisa lebih mendekatkan diri pada anak-anaknya
terutama pada remaja sehingga hubungan anatar anak dan orang tua tidak terlalu jauh. Kedekatan ini diperlukan dalam pemberian informasi
terutama terkait seksual dimana keingintahuan individu yang meningkat pada masa remaja. Dengan memberikan kedekatan dan mengurangi jarak
dengan anak, maka kedekatan akan terjalin dan anak akan semakin terbuka dengan orang tua sehingga orang tua juga mengetahui berbagai
hal yang terjadi pada anak. Selain kedekatan secara personal, baik jika orang tua juga
memberitahu dan menekankan nilai-nilai budaya terkait seksual kepada remaja dan tidak merasa tabu untuk memberikan informasi tersebut.
Dengan menanamkan nilai-nilai budaya tersebut, remaja bisa mengetahui perilaku apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Selain itu, dengan
adanya keterbukaan kepada terkait seksual, orang tua akan mengethaui sejauh mana perilaku yang dilakukan oleh remaja.
2. Bagi Remaja Berdasarkan hasil penelitian, ada baiknya jika remaja dapat lebih
mengungkapkan perasaan yang dirasakan atau keinginan serta pemikirannya jika diminta melakukan aktivitas seksual dengan pasangan
sehingga tidak ada keterpaksaan dalam melakukannya. Selain itu, ada baiknya jika remaja juga memahami budaya dan norma di Indonesia
terkait seksual. Dengan adanya keterbukaan dengan pasangan dan melihat budaya serta norma seksual di Indonesia, maka perilaku seksual
pranikah tentu saja dapat berkurang. Disamping norma dan budaya yang terdapat pada masyarakat,
ketaatan juga perlu dilakukan terhadap norma-norma agama yang dianut. Dalam norma agama tersebut tentu saja terdapat aturan yang melarang
seorang individu untuk melakukan perilaku seksual pranikah terutama di usia remaja. Dengan menaat norma agama yang dianut, maka dorongan
seksual yang dirasakan dapat dialihkan pada sesuatu yang lebih positif sehingga perilaku seksual pranikah pada remaja dapat dihindari.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Dari hasil penelitian tersebut dikatakan bahwa ada kemungkinan
power distance memiliki hubungan dengan perilaku seksual. Jika
memang terdapat hubungan, maka sifat hubungannya cenderung negatif dan lemah karena beberapa faktor yang dapat menjadi faktor munculnya
perilaku seksual pada remaja. Selain itu, peneliti melihat adanya kemungkinan usia berpacaran dan jumlah mantan dapat menjadi faktor
yang penting terhadap penelitian ini. Maka penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat hal lain sebagai faktor yang mempengaruhi
perilaku seksual seperti sosial ekonomi, pendidikan, ataupun dimensi budaya yang lain dan berbagai hal dalam relasi romantis seperti lama
usia relasi yang sudah dijalin. Selain itu, penelitian selanjutnya juga bisa menambah jumlah subyek dalam penelitian atau mempersempit lingkup
penelitian agar
hasil yang
didapatkan lebih
akurat.
82
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian. Jakarta : Wedatama Widya Sastra. Białas, Sylwia . 2009.
Power distance as a determinant of relations between
managers and employees in the enterprises with foreign capital. Journal of Intercultural Management 12
, 105 –115.
Bicard, Sara C and Bicard, David. F. IRIS Center. 2012. Defining Behavior. Diunduh dari :
https:iris.peabody.vanderbilt.educase_studiesICS- 015.pdf
Birukou, A., Blanzieri, E., Giorgini, P., and Giunchiglia, F. 2009. A Formal Definition Of Culture. University of Trento
.
Gunarsa, Singgih. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Agung Harris, M. 1975. Culture, People, Nature: An Introduction to General
Anthropology. New
York: Thomas Y. Crowell.
Hofstede, G. 2001. Culture ’s Consequences – Comparing Values, Behaviors,
Institution, and Organizations Across Nations . California: Sage
Publications,Inc. Hofstede, G., Hofstede, G. J. Minkov, M. 2010. Cultures and Organizations:
Software of the Mind Rev. 3 rd
ed.. New York: McGraw-Hill.
Hofstede, G. 2011. Dimensionalizing Cultures: The Hofstede Model in Context. Netherlands: Universities of Mastricht and Tilburg.
Hofstede, G. National Culture. Geert-hofstede.com. Diunduh dari