Proses Menua Pengertian Successful Aging

dan lain–lain. Kesehatan lansia juga dipengaruhi oleh gaya dan pola hidup. d Masalah Psikologis Secara umum beberapa masalah psikologis yang dihadapi oleh lansia adalah perasaan kesepian, terasing dari lingkungan, ketidakberdayaan, perasaan tidak berguna, kurang percaya diri, post power syndrom, ketergantungan, dan lain–lain. Menurut Hurlock 1990:406-407, masalah psikologis yang dihadapi adalah mengenai pandangan masyarakat terhadap lansia kaitannya dengan kebudayaan. Pandangan yang menyatakan bahwa lansia adalah mahluk yang lemah dan tidak berdaya inilah yang membatasi lansia untuk menjadi lebih produktif dan optimis menjalani masa tuanya. Pandangan tersebut dapat mengakibatkan lansia menarik diri dari lingkungannya. Laki-laki dan perempuan lansia sama- sama dipengaruhi oleh pandangan tersebut.

B. Successful Aging

1. Proses Menua

Proses penuaan adalah suatu tahapan akhir dimana individu mengalami perubahan penurunan beberapa fungsi tubuh dan mental secara bertahap Hurlock, 1980; Suardiman 2011. Proses penuaan ini terbagi menjadi dua yaitu proses penuaan primer dan sekunder. Proses penuaan primer adalah penurunan secara alami yang terjadi dari awal perkembangan hingga masa akhir perkembangan dan tidak dapat dihalangi oleh apapun. Proses penuaan sekunder adalah penuaan yang diakibatkan karena penyakit yang diderita dan penggunaan obat-obat yang berbahaya bagi tubuh. Pada proses penuaan sekunder ini biasanya dapat dikontrol oleh orang lain selain yang bersangkutan Papalia, dkk, 2009. Kemampuan dan sikap lansia berbeda satu sama lain dalam menjalani permasalahan pada proses penuaan.

2. Pengertian

Successful Aging Pengertian successful aging terbagi dua yaitu successful aging dengan kriteria objektif dan subjektif. Successful aging menurut kriteria objektif adalah memiliki resiko rendah terkena penyakit atau mengalami cacat tubuh, sehat secara mental dan fisik, terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan. Kriteria subyektif ini menjelaskan bahwa successful aging adalah pencapaian lansia dalam masa hidupnya, yang jelas akan berbeda satu sama lain Rowe Khan dalam Pruchno, Genderson, Rose, Cartwright, 2010. Pandangan lain menyatakan successful aging itu merupakan perasaan puas yang dimiliki seorang lansia dalam menghadapi masa tuanya . Hal ini sesuai dengan tahapan perkembangan lansia yang telah diungkapkan di atas. Lansia yang dapat memaknai dan puas terhadap masa lalunya sehingga juga memiliki pandangan positif terhadap masa depannya dapat dikatakan lansia yang berhasil dalam penuaannya. Pandangan ini diperkuat oleh pernyataan dari RoweKhan 1990 mengenai lansia yang berhasil adalah yang sehat secara fisik dan mental. Lansia yang menderita suatu penyakit berarti gagal dalam penuaannya. Konsep kepuasan hidup oleh Dreyer 1989 yang mengacu kepada Neurgaten, Havighurst, dan Tobin 1968 memiliki lima ciri yaitu Suardiman, 2011 : 1. Semangat, memiliki energi untuk berpartisipasi dalam berbagai wilayah kehidupan, suka mengerjakan sesuatu, antusias. 2. Resolusi dan keteguhan menerima tanggung jawab sebagai milik kehidupan pribadinya 3. Congruence, keselarasan antara keinginan dan tujuan yang dicapai, perasaan bahwa sesuatu telah diselesaikan seperti yang diinginkan. 4. Konsep diri positif, berpikir tentang dirinya sebagai seseorang yang berharga. 5. Suasana hati, menunjukkan kebahagiaan, optimis, dan senang dengan hidupnya. Jadi, Successful aging adalah kesuksesan proses penuaan lansia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di masa akhir perkembangannya dan kesuksesan dalam mencapai tujuan hidup mereka.

3. Faktor yang mempengaruhi