keunguan, panjang 2,1 –6,2 cm, pangkal tangkai daun pada helaian daun agak
ketengah sekitar 0,7 –1 cm dari tepi daun bagian bawah. Karakter morfologi daun
sirih merah dengan nama ilmiah P.crocatum adalah mempunyai bentuk daun yang cukup bervariasi antara daun muda fase muda dan daun pada cabang yang akan
menghasilkan alat reproduksi fase dewasa. Saat muda umumnya mempunyai bentuk daun menjantung
– membulat telur dan pada fase dewasa siap menghasilkan alat reproduksi terjadi perubahan bentuk daun dari membulat telur
– melonjong Astuti, 2011. Gambar daun sirih merah dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Daun Sirih Merah Plantamor, 2011.
2. Penggunaan tumbuhan
Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir. Di samping itu, juga memiliki efek pencegah ejakulasi dini,
antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, antidiabetes, pelindung hati, antidiare, mempertahankan kekebalan tubuh, dan penghilang bengkak Sudewo,
2005.
3. Kandungan kimia
a. Flavonoid Flavonoid
merupakan golongan polifenol sehingga memili sifat kimia senyawa fenol, yaitu bersifat agak asam sehingga dapat larut dalam basa.
Karena memiliki sejumlah gugus hidroksil, flavonoid merupakan senyawa polar sehingga pada umumnya flavonoid larut dalam pelarut polar seperti
etanol, metanol, butanol, aseton, air dan sebagainya. Menurut berbagai literature, flavonoid, sebagai derivate dari fenol, dapat menyebabkan
rusaknya susunan dan perubahan mekanisme permeabilitas dari dinding sel bakteri sehingga dikatakan memiliki sifat antibakteri Handayani, 2006.
Flavonoid berfungsi sebagai pigmen pemberi warna pada bunga dan buah. Flavonoid berfungsi sebagai pigmen pemberi warna pada bunga dan buah
Mills, 2000. b. Tanin
Tanin adalah senyawa metabolit sekunder yang mampu mengikat protein, sehingga protein pada tanaman dapat resisten terhadap degradasi
enzim protease di dalam silo atau rumen Kondo, Kita, Yokata, 2004. Tannin alami larut dalam air dan memberikan warna pada air, warna
larutan tannin bervariasi dari warna terang sampai warna gelap atau coklat, karena setiap tannin memiliki warna yang khas tergantung sumbernya
Ahadi, 2003.