8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengenalan Wajah
Wajah merupakan bagian dari tubuh manusia yang sangat penting. Wajah manusia terdiri dari 4 indera yaitu mata, telinga, lidah, dan hidung.
Wajah merupakan obyek pertama yang dilihat oleh manusia lain ketika dua atau lebih manusia bertemu. Wajah memberikan suatu pengetahuan atau
informasi tentang identitas dari pemilik wajah tersebut. Tiap manusia memiliki wajah dengan bentuk dan struktur yang unik satu dengan yang
lainnya. Empat indera yang terdapat pada wajah manusia juga memiliki keunikan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Bentuk dan ukuran
mata seseorang berbeda dengan bentuk dan ukuran mata seseorang yang lainnya. Begitu juga dengan ketiga indera yang lainnya yaitu telinga, lidah,
dan hidung, masing-masing indera memiliki keunikan antara satu manusia dengan manusia yang lain. Sehingga dengan keunikan atau perbedaan
wajah seseorang dan keempat indera di dalamnya, menjadikan wajah sebagai obyek yang mampu menjadi identitas seseorang atau obyek yang
merupakan referensi utama dalam mengenali seseorang satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan teori tersebut, maka muncullah suatu ilmu atau penelitian untuk mengenali seseorang dengan wajah yang dimilikinya yaitu
pengenalan wajah face recognition. Dewasa ini, ilmu pengenalan wajah sangat ramai dibicarakan, diperbincangkan, dan bahkan diteliti, sehingga
ilmu pengenalan wajah ini sekarang telah diterapkan ke dalam teknologi yang mampu memudahkan manusia dalam memcahkan suatu masalah atau
membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya. Teknologi pengenalan wajah ini sekarang telah membantu manusia dalam bidang keamanan,
pendidikan, kesehatan, sosial, dan lain-lain. Dalam bidang keamanan contohnya seperti penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk
pencarian seorang kriminal, pencocokan wajah seseorang untuk akses masuk suatu ruangan atau benda yang berharga, dan lain-lain. Dalam
bidang pendidikan contohnya seperti penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk pengenalan suatu tokoh sejarah atau pahlawan. Dalam bidang
kesehatan contohnya seperti penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk mendapatkan informasi catatan kesehatan seseorang dari wajahnya.
Dalam bidang sosial contohnya seperti penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk mendapatkan informasi seseorang sehingga seseorang dapat
saling mengenal, misal dalam suatu Universitas, sehingga tercapai komunikasi dan kerjasama yang baik.
2.2. Metode Eigenface