Uji Kualitas Instrumen dan Data

Rumus dari Cronbach’s alpha menurut Umar 2002 adalah sebagai berikut: α = � �− 1 Ʃ�ƅ 2 Ʃ�� 2 Keterangan: α = reliabilitas instrumen κ = banyaknya butir pertanyaan δ� = varians total Ʃδ� = jumlah varians butir 3. Analisa Regresi Linear Berganda Malhotra 2004, analisa regresi adalah prosedur statistik untuk menganalisa hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent. Jika terdapat dua atau lebih variabel bebas maka menggunkan analisa regresi liniear berganda. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana hubungan sebab akibat atau pengaru antara variabel-variabel tersebut. Malhotra 2004 menjelaskan bahwa rumus yang dapat digunakan sebagai perhitungan analisa regresi liniear berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Dimana : Y = keputusan pembelian variabel dependen a = konstanta X1 = motivasi terhadap sepeda motor Honda independent X2 = persepsi terhadap sepeda motor Honda independent X3 = sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda independent b1 = koefisien regresi X1 b2 = koefisien regresi X2 b3 = koefisien regresi X3 e = error 4. Uji F Uji F bertujuan untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan ke dalam model secara simultan atau bersama- sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen Ghozali 2006. Adapun kriteria penentuan uji F adalah dengan tingkat signifikan 5. Apabila nilai signifikan F α 0,05 maka terdapat pengaruh secara bersama- sama antara variabel independen terhadap variabel dependen. Kegunaan dari Uji F dalam penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis 1, apakah variabel motivasi X1, persepsi X2 dan sikap konsumen X3 secara silmultsn berpengaruh terhadap keputusuan pembelian Y sepeda motor matic Honda di Yogyakarta. 5. Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali 2006. Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali 2006 adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikan. 1 Jika nilai p-value sig  0,05, maka Ho diterima berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai p-value sig  0,05, maka Ho ditolak berarti variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Kegunaan dari Uji t adalah untuk menguji apakah variabel motivasi X1, persepsi X2 dan sikap konsumen X3 secara parsial berpengaruh terhadap keputusuan pembelian Y sepeda motor Honda di Yogyakarta. 6. Uji Koefisien Determinansi R 2 Uji koefisien determinanasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali 2006. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol 0 sampai dengan satu 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu 1 berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Salah satu faktor penyebab meningkatnya jumlah penduduk di Yogyakarta adalah migrasi. Mengingat Yogyakarta sebagai kota pelajar, maka tidak heran ada banyak sekali pelajar yang datang dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Dari banyaknya pelajar tersebut tidak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk menetap di Yogyakarta. Banyak jumlah remaja yang mendominasi penduduk di Yogyakarta, maka tidak mengherankan apabila penduduk di Yogyakarta sangat terbuka terhadap perkembangan zaman dan juga teknologi. Salah satu produk yang berkembang sangat pesat di Yogyakarta adalah sepeda motor khususnya sepeda motor matic merek Honda. Dengan kondisi tersebut tentu Yogyakarta adalah salah satu pasar potensial bagi perusahaan-perusahaan atau distributor sepeda motor salah satunya adalah merek Honda. Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna sepeda motor matic Honda di Yogyakarta. Syarat menjadi subyek dalam penelitian konsumen yang membeli sepeda motor matic Honda dengan tahun produksi 2013-2015, konsumen yang memiliki sepeda motor matic Honda dari tahun 2013-2015, konsumen pengguna sepeda motor matic Honda di kecamatan Godean dan kecamatan Gamping. Hal ini dimaksudkan agar subyek dirasa mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penilaian Motivasi, Persepsi, Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda di Yogyakarta Profil responden dalam penelitian ini meliputi produk sepeda motor matic Honda, jenis kelamin dan jurusan disajikan pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Deskripsi Responden Dasar Klasifikasi Sub Klasifikasi Jumlah Persentase Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 64 76 45,7 54,3 Pekerjaan MahasiswaPelajar Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Wiraswasta 40 16 52 32 28,6 11,4 37,1 22,9 Penghasilan per bulan sd Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 sd Rp 3.000.000 Rp 3.000.0000 76 43 21 54,3 30,7 15,0 Faktor keputusan membeli sepeda motor PeriklananAdvertising Sales Promotion Tawaran cash back, Undian, Pameran dagang Personal Selling Penjualan Perseorangan 78 37 25 55,7 26,4 17,9 Sumber: Lampiran 2 Tabel 4.1 menunjukkan jenis kelamin responden kebanyakan adalah perempuan sebesar 54,3. Pekerjaan responden sebagian besar adalah pegawai swasta sebesar 37,1. Penghasilan responden sebagian besar adalah sd Rp

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Fakultas Isip Universitas Sumatera Utara.

1 75 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI SURAKARTA

0 8 71

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 6 13

PENUTUP PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 4 19

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI SURAKARTA.

0 3 5

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI KECAMATAN NGAWEN KLATEN Analisis Sikap Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Honda Di Kecamatan Ngawen Klaten.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI KOTA PADANG.

0 1 6