20
ditumbuhi banyak tanaman adenium yang unik dan aneh, yang hidup di negeri antah-berantah placeless di atas awan. Adenium adalah sejenis tanaman
kamboja yang eksotik. Adenium disini merupakan representasi pohon kamboja kuburan, namun dalam wujud yang berbeda, hasil reinkarnasi di alam baka. Pada
umumnya pohon dan bunga kamboja plumeria, identik dengan nuansa mistis dan keangkeran kuburan di dunia Okta Sugih,2006:2.
Adenium memiliki morfologi yang istimewa. Kebanyakan masyarakat mengagumi tanaman ini karena keindahan bunga dan sosoknya yang menyerupai
tanaman bonsai. Adenium mirip sekali dengan bonsai terutama pada bagian tubuh dan akarnya. Tubuh dan kulitnya bertekstur tua dan unik. Sedangkan
bentuk akar yang dapat membesar, meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah, saling berimpitan sehingga kelihatan artistik. Akar adenium semakin
tua akan semakin membesar sehingga menambah eksotik tanaman ini, disamping vareasi keindahan warna-warni bunganya.
3. Ide
Ide dalam karya video ini adalah menerjemahkan secara liris-puitis mengenai eksplorasi video eksperimental tentang penggambaran kontemplatif
perjalanan roh di alam kematian dan kehidupan setelahnya. Dramatisasi cerita dibuat mozaik, bahkan melompat-lompat dengan penekanan pada sisi-sisi unik,
artistik dan eksotik dari sisi-sisi kehidupan roh setelah kematian. Sementara ide pada umumnya berkisar pada pembuatan karya film atau
televisi dengan tayangan naratif, dimana dramatisasi audiovisual dibuat dalam
21
struktur tiga babak. Penekanan audiovisual, menonjolkan sisi-sisi horor, menakutkan dan mencekam yang berhubungan dengan roh dan alam arwah pasca
kematian.
4. Bentukkonsepcara ungkap
Pada umumnya, cara ungkap karya audiovisual pada film atau televisi, bersifat linear dengan penayangan yang terbatas pada satu layar screen dengan
fokus perhatian pada sajian materi tayangan video. Sedangkan pada karya video
event dengan menggunakan satu layar yang didukung oleh pameran instalasi dan
properti seperti kabut dari es kering dry ice atau Gun Smoke, kemenyan, tanaman kamboja jepang adenium, hewan bekicot dan batu nisan kuburan.
Diharapkan penonton bisa interaktif antara tayangan video dengan realitas di sekitarnya, terutama dalam memaknai dan menyelami tour perjalanan roh.
Diharapkan dramatisasi muncul tidak saja dalam tayangan video, tetapi bisa muncul pula di hati dan pikiran penontonnya. Konsep penyajian video ini
mengacu pada apa yang dikemukakan Bill Viola, seniman video Amerika Serikat:
dinding ruang tayangnya, tetapi di pikiran dan hati orang yang melihatnya. dalam Murti, 2009:125 .
22
5. MediaTeknik
Pada umumnya, karya film atau televisi tentang dunia arwah dan kehidupannya digambarkan dalam bentuk live shoot videofilm pengambilan
gambar dengan kamera audiovisual secara langsung dengan berbagai efek kamera
dan editing
yang menunjang
nilai mistiknya.
Penggunaan dialogpercakapanpun dominan dilakukan untuk menunjang penceritaan dan
dramatisasi. Sedangkan media ungkap dalam karya ini adalah seni media rekam
audiovisual berupa video, dengan tanpa dialog, namun dengan sound effect dan ilustrasi musik serta lagu yang mendukung. Eksekusi teknis video ini terutama
menggunakan pendekatan berbagai teknik animasi, dari stop motion, animasi 2D kartun sampai 3D komputer. Eksplorasi dari teknik animasi tradisional, digital
sampai tradigital. Animasi dipilih karena teknik ini seolah-olah mampu memberikan roh pada benda-benda, sehingga menjadi hidup atau terkesan hidup.
Hal ini cocok untuk menggambarkan aktivitas maupun kekuatan magis roh. Jenis video yang dipilih adalah eksperimental, dimana ekspresi seni,
eksplorasi seni dan kreativitas memungkinkan tertampung di dalamnya, melebihi konvensi-konvensi
umum yang
lazim dikenal.
Video eksperimental
mengeksplorasi pernyataan pikiran dan ekspresi jiwa pembuatnya. Dalam video eksperimental cerita bisa fiksi, non linear, surealis bahkan abstrak. Visualisasi
adalah unsur dominan, audio hanya pendukung dan pelengkap. Dialog
23
diminimalkan. Simbol-simbol dan tanda-tanda visualnya pun boleh subyektif, sesuai pemahaman dan ekspresi pembuatnya.
D. TUJUAN DAN MANFAAT