Bahan penelitian Alat Penelitian

f. Vacuum rotary evaporator g. Gelas ukur 100 ml h. Erlemayer 100 ml i. Blender j. Alat diagnostic k. Handscoon l. Masker

G. Jalannya Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada. Penelitian meliputi ekstrak kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. dan pembuatan atau peracikan obat kumur.

1. Persiapan

a. Pemilihan kulit buah manggis, dengan membuang bagian daunnya dan hanya menggunakan kulit buat manggis yang berwarna ungu. b. Mebersihkan semua alat yang akan di gunakan dalam ekstraksi. c. Pemilihan dan penentuan responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. d. Memeprsiapkan semua alat dan bahan yang akan di gunakan saat uji coba berlangsung.

2. Pembuatan Ekstrak

Kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. yang sudah dipisahkan dari daunnya dicuci sampai bersih dengan air mengalir. Setelah itu kulit buah manggis dipotong-potong, kemudian dikeringkan menggunakan almari pengering dengan suhu 45 o C selama 48 jam. Setelah kering, Kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. dijadikan serbuk dengan menggunakan alat penyerbuk sampai halus, diameter lubang penyaring sebesar 1 mm. Pembuatan ekstrak ini menggunakan cara maserasi, yaitu dengan merendam serbuk daun Kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. dilarutan etanol 70 yang berperan sebagai bahan pelarut. Serbuk kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. yang telah dicampurkan dengan larutan etanol 70 diaduk selama 30 menit, lalu didiamkan selama 24 jam, dan disaring. Perendaman pertama dilakukan selama 2 hari. Filtrata diuapkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator pemanas waterbath suhu 60 o C. Setelah itu didapatkan ekstrak kental, lalu dituang kedalam cawan porselin dan dipanaskan kembali menggunakan waterbath dengan suhu 70 o C sambil terus diaduk. Kemudian hasil ekstrak Kulit buah manggis Garcinia Mangistan Linn. yang sudah jadi dapat diencerkan menjadi berbagai konsntrasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis(Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Streptococcus Agalactiae dan Jamur Saprolegnia sp.

0 68 76

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia manggostana Linn) SEBAGAI PENURUN LIPID PADA TIKUS MODEL DISLIPIDEMIA

0 21 19