2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linier berganda. Pengujian asumsi klasik
bertujuan untuk menghasilkan model regresi yang baik. Model regresi yang diperoleh harus berdistribusi normal dan terbebas dari gejala
autokorelasi, multikolineritas, dan heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov KS. Menurut Ghozali 2009 jika nilai Kolmogrov Smirnov
lebih besar dari α = 0,05, maka data normal.
Hasil uji normalitas dengan metode One-Sampel Kolmogorov- Smirnov Test menggunakan bantuan SPSS versi 21 dapat ditunjukkan
pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas
One sample kolomogorov-smirnov test
Asymp.sig 2-tailed Keterangan
0,745 Data berdistribusi normal
Sumber : Hasil Olah Data, lampiran 3 Berdasarkan pada output tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-
Sminov maka dapat diambil kesimpulan bahwa data terdistribusi normal
yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,745 yang berarti lebih besar dari 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali 2011 uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apaakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pedoman suatu model regresi yang
bebas multikol adalah mempunyai angka Tolerance diatas 0,10 dan mempunyai nilai VIF di di bawah 10. Hasil uji multikolinearitas
menggunakan bantuan SPSS versi 21 dapat dilihat melalui tabel 4.4
berikut ini :
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Keterangan
MVEBVE 0,981
1,109 Tidak terjadi multikolinieritas DAR
0,955 1,047 Tidak terjadi multikolinieritas
ROA 0,924
1,082 Tidak terjadi multikolinieritas KPMJ
0,720 1,389 Tidak terjadi multikolinieritas
INST 0,708
1,413 Tidak terjadi multikolinieritas Sumber: Hasil olah data, lampiran 3
Berdasarkan pada tabel 4.4 diatas, hasil uji multikolonieritas dengan menggunakan SPSS 21, terlihat bahwa kelima variabel independen
yaitu MVEBVE, DAR, ROA, KPMJ, dan INST menunjukkan angka VIF kurang dari 10 dan nilai tolerancenya di atas 0,10. Dapat disimpulkan
model regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas.