BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh serta pengujian hipotesis yang telah disajikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan bahan ajar kimia terintegrasi nilai spiritual dan hasil belajar
siswa yang diajar menggunakan buku ajar kimia SMAMA pegangan siswa melalui model pembelajaran Problem-Based Learning PBL berorientasi
kolaboratif karena Sig. 2-tailed 0,000 0,05 maka Ha diterima, Ho
ditolak. 2. Bahan ajar kimia terintegrasi nilai spiritual yang telah dikembangkan dapat
menumbuhkembangkan nilai spiritual pada siswa. 3. Terdapat korelasi antara nilai spiritual terhadap peningkatan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan bahan ajar kimia terintegrasi nilai spiritual karena harga Sig.
0,002 0,05 maka Ha diterima dimana R = 0,508 dengan kriteria Agak rendah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal
sebagai berikut:
64
1. Bagi guru, diharapkan untuk lebih memperhatikan perkembangan karakter diri siswa dan mampu mendorong perkembangan sikap spiritual siswa agar
menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bagi peneliti, diharapkan menganalisis lebih lanjut akan keakuratan dari setiap indikator dan deskriptor penilaian sikap spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, E., 2012, Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual dan
Laboratorium Real terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA pada pokok Bahasan Larutan Penyangga, Tesis, Pascasarjana
UNIMED, Medan.
Amir, Taufik, 2009, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Angela, Mila, 2013, Pengembangan Buku Ajar Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Pada Materi Usaha Dan Momentum Untuk Pembelajaran Fisika Siswa
Kelas XI SMA, Pillar Of Physics Education 1: 63-70
Arends, I. Richard, 2007, Learning To Teach terjemahan. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ariantini,P.N., 2014, Implementasi Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 di kelas
VII SMP Negeri 1 Singaraja, e-journal Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3
Arikunto,S., 2008, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Belland, B., Ertmer,K., Klein, A.,2006, Problem Based Learning, The
Interdisciplinary Journal 12: 1-18
Blanch, A., 2007, Integrating Religion and Spirituality in Mental Health: The
Promise and the Challenge. Psychiatric Rehabilitation Journal, 304: 251-260.
Chusnani, D., 2013, Pendidikan Karakter Melalui Sains, Jurnal Kebijakan dan
Pengembangan Pendidikan 1: 9-13
Darmana, A, 2012, Internalisasi Nilai Tauhid dalam Pembelajaran Sain,. Jurnal
Pendidikan Islam 271: 66-84
Darmana, A, 2013, Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam dalam Pembelajaran Kimia di SMA Plus Al-Azhar Medan Sumatera Utara, Prosiding Seminar
Nasional IPA IV, FMIPA UNNES. Semarang. Darmana, A, 2013, Pandangan Siswa Terhadap Internalisasi Nilai Tuhid Melalui
Materi Termokimia, Prosiding SEMIRATA, FMIPA UNILA, Lampung Darmansyah, 2014, Teknik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial dalam
Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar 08 Surau Gdang Nanggalo, Jurnal Al-Ta’lim 212 : 10-17.
Darmawan, 2010, Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPS
di MI Darusaddah Pandeglang, Jurnal Penelitian Pendidikan 11:106-107
Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Pedoman Pengembangan Buku Pelajaran. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Depdiknas, 2008, Teknik Penyusunan Modul, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan dasar dan menengah, Jakarta.
Dimyati, Mudjiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Djamarah, S.B., 2002, Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Djudin, T., 2011, Menyisipkan Nilai-Nilai Agama dalam Pembelajaran Sains:
Upaya Alternatif Memagari Aqidah Siswa, Jurnal Katulistiwa-Juornal Of Islam Studies 12 : 151-160
Duch,J. Barbara, 2001, The Power Of Problem Based Learning, Sterling, Virginia
Etherington,M., 2011, Investigative Primary Science : A Problem-based
Learning Approach, Australian Journal of Teacher Education 36 : 36-57
Glazer, Evan, 2001, Problem Based Instruction. In M. Orey Ed., Emerging perspectives on learning, teaching, and technology, [Online]. Tersedia:
http:www.coe.uga.edueplttProblemBasedInstruct.htm. [17 Juni 2005]. Hake, R., 1999. Analyzing changegain scores. AERA-D-American Educational
Research Association’s Division D, Measurement and Research Methodology.
[Online]. Tersedia
pada http:lists.asu.educgi-
binwa?A2=ind9903 L=area-dP=R6855 Hamalik, O., 2007, Pengembangan SDM Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan
Pendekatan Terpadu, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Hisan, R. K., 2015, Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Ikatan Kimia
Berdasarkan Kurikulum 2013 Terintegrasi Pendidikan Karakter, Tesis, Pascasarjana UNIMED, Medan
Jacobsen, et. al., 2009, Methode for Teaching, Penerbit Pustaka Pelajar, Jogjakarta.
Jumini, Sri, 2015, Konsep Vektor dan Nilai-nilai Pendidikan Spiritual di
Dalamnya, Jurnal PPKM 1: 1-10
Majid, A., 2007, Perencanaan Pembelajaran, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Marsonet, M., 2012, Science and Religion as Conceptual Schemes, Academicus,
5: 17-25
Masaaki, Sato, 2012, Dialog dan Kolaborasi di Sekolah Menengah Pertama Praktek “learning Community”, Depdiknas, Jakarta.
Meltzer, David E.,2002, The Relationship Between Preparation and Conceptual Learning gain in Physic a Possible “ Hidden Variable in Diagnostic Pretest
acom American”, Journal Phisic 7012: 1239
Newman, M.J.,2005, Problem Based Learning:An Introduction and Overiew of
the Key Features of the Approach, Journal of Veterinary 12 : 12-20
Nugraha, D.A., Binadja, A., dan Supartono, 2013, Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS Berorientasi Konstruktivistik, Journal of
Innovative Science Education 21: 28.
Pratiwi, Yussi, 2014, Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Pada Materi Redoks Kelas X Sma Negeri 5 Surakarta
Tahun Pelajaran 20132014, Jurnal Pendidikan Kimia 33 : 40-48.
Rahyubi, Heri,2011, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik, Penerbit Nusa Media, Majalengka.
Rusman, 2011, Model-Model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.