Umum Gambaran Rancangan Sistem

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Umum

Pada Bab 3 ini dilakukan perancangan sistem autotracking pada antena stasiun penerima dengan frekuensi kerja 2,4GHz berdasarkan data sudut azimuth dan elevasi. Gambar 3.1 adalah diagram alir dari tahapan-tahapan penelitian. Gambar 3.1 Diagram alir tahapan penelitian Universitas Sumatera Utara 24 1. Pemodelan sistem autotracking Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem autotracking untuk mengetahui komponen-komponen penyusun dari sistem autotracking pada penelitian ini, baik secara perangkat keras maupun secara perangkat lunak. 2. Penentuan komponen penyusun sistem Pada tahap ini dilakukan pemilihan perangkat yang dibutuhkan berdasarkan model sistem autotracking yang telah dibuat. 3. Pengujian perangkat elektronika stasiun pengirim dan stasiun penerima Pada tahap ini dilakukan pengujian dari tiap-tiap komponen elektronika yang dibutuhkan sistem untuk memeriksa berfungsi atau tidaknya komponen-komponen tersebut menggunakan mikrokontroler arduino. 4. Perancangan perangkat elektronika pada stasiun pengirim dan stasiun penerima Pada tahap ini dilakukan penggabungan semua perangkat elektronika dalam satu rangkaian elektronika untuk masing-masing stasiun. Kemudian membuat program sistem komunikasi antara stasiun pengirim dan stasiun penerima menggunakan mikrokontroler arduino. 5. Perancangan sistem mekanika pengendali antena pada stasiun penerima Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem aktuator pengendali antena agar antena dapat berotasi pada sudut azimuth dan elevasi. 6. Perancangan program sistem autotracking Pada tahap ini dilakukan pembuatan program pengendalian antena stasiun penerima agar dapat senantiasa mengarahkan dirinya ke posisi stasiun pengirim. Universitas Sumatera Utara 25

3.2 Gambaran Rancangan Sistem

Pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah sistem autotracking antena stasiun penerima pada frekuensi kerja 2,4GHz berdasarkan data sudut azimuth dan elevasi menggunakan mikrokontroler arduino. Sistem ini terdiri dari 2 buah komponen utama yaitu stasiun pengirim dan stasiun penerima dimana stasiun pengirim dapat berpindah posisi dan ketinggian dinamis ketika sedang mengirimkan data ke stasiun penerima yang posisi dan ketinggiannya tetap statis. Maka untuk memaksimalkan penerimaan data dari stasiun pengirim, antena pada stasiun penerima harus dapat berotasi mengarahkan dirinya agar linear terhadap posisi dan ketinggian stasiun pengirim secara terus-menerus. Gambar 3.2 menunjukkan gambaran umum sistem autotracking. Secara umum, sistem ini dimulai ketika perangkat diberi catu daya. Ketika sistem dihidupkan, sensor ketinggian akan membaca data ketinggian stasiun pengirim dan GPS akan menerima data lokasi latitude dan longitude stasiun pengirim dari satelit. Gambar 3.2 Model Rancangan Sistem Universitas Sumatera Utara 26 Data yang telah diperolah oleh kedua perangkat tersebut kemudian dikirim ke mikrokontroler arduino dimana kedua data tersebut digabungkan dan diteruskan oleh arduino ke modul radio yang bekerja pada frekuensi 2,4GHz. Data yang diterima modul radio kemudian ditransmisikan menuju stasiun penerima menggunakan antena omnidireksional. Sinyal-sinyal yang ditransmisikan oleh antena stasiun pengirim ditangkap oleh antena unidireksional pada stasiun penerima yang kemudian diteruskan ke mikrokontroler arduino melalui modul radio 2,4GHz. Pada stasiun penerima, sensor ketinggian akan membaca data ketinggian stasiun penerima dan GPS akan menerima data lokasi latitude dan longitude stasiun penerima dari satelit. Kedua perangakat kemudian mengirimkan data-data tersebut ke arduino. Modul digital kompas mendeteksi posisi derajat stasiun penerima terhadap sumbu utara. Kemudian arduino nano mengumpulkan semua data yang telah diterima dan dikirimkan ke modul LCD agar ditampilkan data latitude dan longitude stasiun pengirim, data latitude dan longitude stasiun penerima, ketinggian stasiun pengirim terhadap stasiun penerima, dan sudut kompas. Hasil perhitungan sudut azimuth dan elevasi pada Arduino Nano akan dikirimkan menuju motor servo agar motor servo dapat mengarahkan antena stasiun penerima ke arah lokasi stasiun pengirim. Diagram alir sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran B.

3.3 Komponen Penyusun Sistem