Hasil Pengukuran Tingkat Gejala Stres Kerja Tenaga Kerja Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja

5.2. Gejala Stres Kerja di Bagian Power House

Pengukuran Stres Kerja dilakukan dengan menggunakan kuesioner H- RSA Hamilton Rating Scale Anxiety terdiri dari 14 kelompok gejala untuk mengukur kecemasan fisik agitasi mental dan distresspsikologi dan kecemasan somatik keluhan fisik. Dari hasil penilaian terhadap 12 tenaga kerja di bagian Power HousePT. Humbahas Bumi Energidiperoleh hasil bahwa terdapat 3 tenaga kerja dengan persentase 25,0 mengalami tingkat gejala stres kerja ringan, 7 tenaga kerja dengan persentase 58,3 mengalami tingkat gejala stres kerja sedang dan 2 tenaga kerja dengan persentase 16,7 mengalami gejala stres kerja berat.Dari hasil tersebut 50 tenaga kerja mengalami stres kerja sedang,dengangejala stres kerja yang paling banyak dialami pekerja di bagian Power House adalah: cemas yang hampir semua dialami oleh pekerja, mudah tersinggung, mudah terkejut, sukar masuk tidur, terbangun di malam hari, mimpi menakutkan, sukar konsentrasi, daya ingat yang buruk, perasaan berubah-ubah setiap hari, sakit dan nyeri di otot-otot dimana gejala ini semua pekerja mengalaminya, jantung berdebar-debar, beberapa pekerja yang mengalami sesak dan rasa tercekik, pekerja juga mengalami gangguan pencernaan, sebagian pekerja mengalami ereksi melemah, dimana status pekerja tersebut sudah menikah. Stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis dan perilaku. Lingkungan pekerjaan berpotensi sebagai stressor kerja. Stressorkerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan karyawan sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja Waluyo, 2009.

5.3. Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja

Hasil uji statistik korelasi spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara paparan kebisingan dengan stres kerja, dengan nilai signifikansi p = 0,001 atau p ≤ 0,05. Hasil uji statistik korelasi spearman juga menunjukkan nilai korelasi r = 0,851. Nilai r tersebut digunakan untuk mengetahui besar sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan rumus koefisien determinan. Untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui dengan menggunakan rumus koefisien determinandengan perhitungannya menunjukkan bahwa sumbangan paparan kebisingan terhadap stres kerja adalah 72,42 dan sisanya dipengaruhi oleh beberapa faktor individu lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, antara lain : 1. Pendidikan Secara umum pendidikan bertujuan mengembangkan dan memperluas pengetahuan, pengalaman serta pengertian individu. Semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah seseorang berpikir secara luas, makin tinggi daya inisiatifnya dan makin mudah pula untuk menemukan cara-cara yang efisien guna menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Dampak lain pendidikan adalah bahwa pendidikan dapat bertindak sebagai suatu penunjang dalam mengontrol diri. Tiap- tiap individu melalui pelajaran dalam berbagai aspek kehidupan dapat mempertahankan kesehatan fisik dan mentalnya Setyawati, 2010. 2. Kepribadian Faktor kepribadian seseorang ekstrovert atau introvert sangat berpengaruh terhadap stressor yang diterima. Konflik yang diterima oleh dua orang dapat mengakibatkan reaksi yang berbeda satu dengan yang lainnya Tarwaka, 2010. 3. Hubungan Sosial Hubungan tidak baik antara karyawan di tempat kerja adalah faktor yang potensial sebagai penyebab terjadinya stres ditempat kerja. Kecurigaan antar pekerja, kurangnya komunikasi, ketidaknyamanan dalam melakukan pekerjaan merupakan tanda-tanda adanya stres akibat kerja Tarwaka, 2010. 43

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Intensitas kebisingan rata-rata di bagian Power HousePT. Humbahas Bumi Energi adalah 95 dBA dengan intensitas kebisingan tertinggi adalah 98,3 dBA dan intensitas kebisingan terendah adalah 87,3 dBA. 2. Gejala Stres kerja pada 12 tenaga kerja di bagian Power HousePT. Humbahas terdapat 3 tenaga kerja mengalami stres kerja ringan, 7 orang tenaga kerja mengalami stres kerja sedang dan 2 orang tenaga kerja mengalami stres kerja berat. 3. Hasil Uji statistik korelasi spearmanmenunjukkan nilai p= 0,001 p ≤ 0,05, dengan nilai korelasi r 0,851 dan besarnyasumbangan paparan kebisingan terhadap stres kerja 72,42.Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yangsangat signifikan antara kebisingan dengan gejala stres kerja padatenaga kerja di bagian Power HousePT. Humbahas Bumi Energi.

Dokumen yang terkait

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014 Berdasarkan Data Tahun 2003-2010

0 32 53

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 56 82

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 6

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 19

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 21