BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas hasil yang didapatkan dari implementasi dan pengujian sistem dalam melakukan pemantauan tanaman hidroponik menggunakan media web dengan
analisis dan perancangan yang telah dibahas pada Bab 3.
4.1. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem, monitoring diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk memonitoring pH, konduktivitas listrik pada nutrisi,
suhu air, suhu udara dan intentitas cahaya menggunakan bahasa pemrograman C.
4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada pembangunan
sistem adalah sebagai berikut:
1. Processor Intel Core i3-4030U CPU 1.90GHz. 2. Sistem Operasi Windows 8.1 Pro 64-bit.
3. Memory 2.00 GB RAM DDR3. 4. Kapasitas harddisk 500GB.
5. PHP 5.4.7. 6. Arduino 1.6.12
7. XAMPP versi 3.2.2.
4.1.2 Implementasi Perancangan Antarmuka
Adapun implementasi perancangan antarmuka pada sistem yang telah dibangun adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.1 Halaman Login
Halaman ini adalah halaman awal saat sistem dijalankan. Pengguna harus melakukan proses login terlebih dahulu untuk menggunakan sistem dengan cara memasukkan
username dan password. Halaman login dapat dlihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1. Halaman Login
4.1.2.2 Halaman Utama
Setelah user berhasil login, maka user akan masuk ke halaman utama, User bisa memilih tanaman yang akan di monitoring . Pada halaman utama ini terdapat menu-
menu yaitu menu tanaman selada, menu tanaman bayam, menu tanaman sawi, dan menu tabel sensor. Dan pada halaman utama juga terdapat tombol log out untuk keluar
dari halaman web tersebut. Adapun tampilan halaman utama dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2. Halaman Utama
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.3 Halaman Pemantauan Tanaman Selada, Bayam Merah, dan Sawi Pakcoy
Halaman Monitoring tanaman merupakan halaman dimana user dapat melihat dan mencari informasi mengenai pemakaian dan kebutuhan tanaman yang ditampilkan
dalam bentuk jumlah bilangan. Halaman monitoring tanaman dapat dilihat pada Gambar 4.3, 4.4, dan 4.5.
Gambar 4.3. Halaman Monitoring Tanaman Selada
Gambar 4.4. Halaman Monitoring Tanaman Bayam
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Halaman Monitoring Tanaman Sawi
4.1.2.4 Tampilan Grafik Pada sensor
Pada tampilan ini akan memperlihatkan jumlah nilai dari sensor pH, sensor EC, sensor suhu air, sensor suhu udara, dan sensor cahaya, yang di dapat dari tanaman dalam
bentuk grafik. Grafik ini digunakan untuk memantau kebutuhan tanaman , grafik ini akan terupdate secara berkala yaitu 10 menit sekali sehingga user dapat memantau
berapa kadar yang digunakan pada setiap tanaman. Grafik dapat dilihat pada gambar a,b,c, dan e.
1. Temperatur Udara
a
2. Cahaya
b
Universitas Sumatera Utara
3. Konduktivitas Listrik EC
c
4. Keasaman PH
d
5. Temperatur Suhu Air Tanaman
e Gambar 4.6. Tampilan Grafik Setiap Sensor
aGrafik Temperatur Udara; b Grafik Cahaya; c Grafik Konduktivitas Listrik EC; d Grafik pH; e Grafik Suhu Air
4.1.2.5 Tampilan Tabel sensor
Pada bagian ini akan menampilkan nilai-nilai yang didapat oleh sensor tanaman dalam bentuk tabel. Pada tampilan ini nilai yang didapat dari sensor selalu terbaru. Data
terbaru akan berubah setiap satu jam. Tampilan tabel pemantuan tanaman dapat dilihat pada gambar 4.5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7. Halaman Tabel Log Sensor
4.1.2.6 Tampilan database sensor
Pada bagian ini user dapat melihat kembali nilai dari sensor yang sudah tersimpan didalam database, yaitu dengan cara menentukan jam dan tanggal yang bisa diatur
menggunakan tombol. Hal ini bertujuan untuk meneliggti kebutuhan-kebutuhan tanaman. Agar memudahkan user untuk melihat lebih lanjut data dari setiap sensor
dapat di cetak menggunakan PC yang sudah terhubung dengan mesin printer. Tampilan setting database dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.8 Tampilan Setting Database
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.7 Tampilan gambar peringatan sensor
Tampilan ini merupakan notifikasi dari sebuah peringatan pada masing-masing sensor. Peringatan tersebut akan tampil ketika nutrisi atau kebutuhan dari setiap tanaman tidak
sesuai. Notifikasi tersebut muncul ketika kebutuhan tanaman terlalu rendah atau terlalu tinggi di atas normal. Tampilan gambar peringatan sensor dapat dilihat pada gambar
4.8.
Gambar 4.8. Tampilan Gambar Notifikasi Peringatan Dari Masing-masing Sensor
4.2. Pengujian Kinerja Sistem