orang. Hal ini menunjukkan bahwa banyak responden tidak tahu warna-warna dari kapsul vitamin A, kapan vitamin A diberikan, dan hati sapi mengandung vitamin apa.
Tabel 5.6 Distribusi tingkat pengetahuan responden tentang vitamin A Tingkat pengetahuan
N Baik
Cukup Kurang
73 19
8 73
19 8
Total 100
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa responden paling banyak memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 73 orang 73, kemudian tingkat
pengetahuan cukup sebanyak 19 orang19, dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 8 orang8.
5.3 Pembahasan
Menurut Notoatmodjo 2010, pengetahuan adalah hasil pengindreraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya
6
. Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang manfaat
vitamin A. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Sehingga diharapkan ibu – ibu yang ada di Puskesmas Sidorame
Timur memiliki pengetahuan yang baik untuk menyadari pentingnya vitamin A terhadap kesehatan khususnya kesehatan mata.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 95 dari 100 orang responden pernah mendapat informasi mengenai vitamin A dan manfaat vitamin A. Hal tersebut
menunjukkan bahwa informasi mengenai vitamin A mudah didapat dan sudah menjadi informasi yang umum di masyarakat. Hal ini tentu tidak lepas dari program pemerintah
dalam menginformasikan manfaat vitamin A yang cukup berhasil di Sidorame Timur. Berdasarkan responden yang sudah mendapat informasi awal mengenai
manfaat vitamin A, didapatkan sumber informasi terbanyak mengenai manfaat vitamin A adalah dari teman atau keluarga. Sedangkan sumber informasi lain seperti internet
dan radio masih sedikit menjadi sumber informasi. Hal ini mungkin dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah ibu – ibu dari Puskesmas Sidorame Timur,
sehingga angka penggunaan internet dan radio masih tergolong rendah.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu – ibu yang berkunjung ke puskesmas sidorame timur baik sebanyak 73 orang 73, cukup
sebanyak 19 orang19, kurang sebanyak 8 orang 8. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ellistya 2014 di
Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta. Penelitian ini mendapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Puskesmas Wirobrajan baik sebanyak 16 orang 53,3,
sedangkan tingkat pengetahuan rendah 14 orang 46,7
20
. Namun hal ini berbeda dengan hasil yang didapatkan oleh Esty. Penelitian ini
dilakukan di Desa Duren Sari, Kecamatan Bagellen, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini mendapatkan tingkat pengetahuan ibu – ibu dengan kategori baik sebanyak 5 orang
9,6, sedangkan dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 36 orang 69,2, dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 11 orang 21,2. Penelitian yang dilakukan
oleh Ernita Naibaho di Puskesmas Poriaha, Tapian Nauli, Tapanauli Tengah, hanya 1 dari 9 ibu nifas 11,1 yang mengerti dan mampu menjelaskan apa manfaat dari
pemberian vitamin A pada anak
22
. Perbedaan hasil ini mungkin disebabkan oleh perbedaan tingkat penddidikan, pekerjaan, dan status sosial dari responden. Begitu
juga dengan peran masing – masing pemerintah daerah yang berbeda sehingga tentu akan mempengaruhi tingkat pendidikan warga setempat. Seperti yang dilaporkan oleh
ernita naibaho dalam penelitiannya, bahwa hanya ada 4 penolong persalinan dari 9 penolong yang menjelaskan kepada ibu hamil bagaimana pentingnya pemberian
vitamin A.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN