Kerangka Pemikiran Hipotesis LANDASAN TEORI

commit to user Gambar 18 : Contoh spektra DEPT 90 a dan DEPT 135 b 4 HMQC Heteronuclear Multiple-Quantum Correlation HMQC menyatakan kebalikan hubungan CH melalui satu ikatan kopling CH yang biasa disebut sebagai heteronuclear shift correlation yaitu hubungan pergeseran inti yang berbeda antara karbon-13 dengan pergeseran proton. Hasil HMQC adalah hubungan CH dua dimensi yang ditunjukkan sebagai sinyal silang dalam diagram δ C vs δ H . Pergeseran dari hubungan karbon-proton berguna dalam elusidasi struktur karena memberikan jawaban inti 1 H mana yang terikat pada inti 13 C Breitmaier, 2002. 5 HMBC Heteronuclear Multiple-Bond Correlation HMBC berupa spektra dua dimensi antara δ C dengan δ H yang menyatakan hubungan CH melalui jarak yang jauh dari kopling karbon-proton. HMBC mendeteksi hubungan inti karbon terhadap dua atau tiga ikatan dari proton yang tidak terikat olehnya. Hasil dari HMBC berfungsi untuk memberikan informasi tentang hubungan inti karbon yang satu dengan yang lain melalui proton yang terikat oleh suatu karbon, selain itu juga berguna untuk mengetahui penempatan karbon kuartener yang tidak diketahui informasinya dari HMQC.

B. Kerangka Pemikiran

Tumbuhan slatri yang termasuk dalam genus Calophyllum , merupakan tumbuhan tradisional yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Penelitian tentang CHCH 3 CH 2 CH a b 22 commit to user isolasi senyawa dari genus Calophyllum sudah banyak namun untuk kandungan senyawa kimia dari slatri masih sangat kurang. Pendekatan kemotaksonomi menjelaskan bahwa tumbuhan yang memiliki kekerabatan yang dekat memiliki kesamaan dalam kandungan senyawa kimianya. Begitu pula dengan slatri yang termasuk dalam genus Calophyllum maka dimungkinkan senyawa yang dapat diisolasi mempunyai kemiripan bahkan sama dengan senyawa-senyawa yang telah diisolasi dari genus Calophyllum sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kandungan senyawa aromatik dari daun slatri. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan metanol untuk mengambil semua komponen yang terdapat dalam daun slatri. Pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan metode kromatografi, yaitu kromatografi lapis tipis KLT sebagai panduan saat pemisahan senyawa, sedangkan kromatografi vakum cair KVC, kromatografi kolom sephadex dan kolom tekan flash digunakan untuk tahap fraksinasi maupun pemurnian. Senyawa murni yang diperoleh diidentifikasi struktur senyawanya menggunakan data UV, IR, 1 H NMR , 13 C NMR, DEPT 135 dan NMR dua dimensi.

C. Hipotesis

Senyawa aromatik yang dapat diisolasi dari daun C.soulattri antara lain golongan senyawa kumarin, kromanon, santon dan atau flavonoid. 23 commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Sampel daun tumbuhan slatri dikumpulkan dari daerah Magelang, Jawa Tengah. Isolasi dan pemurnian senyawa menggunakan metode ekstraksi dan kromatografi. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut metanol untuk mengambil senyawa dari daun slatri. Metode kromatografi digunakan dalam proses pemisahan dan pemurnian senyawa antara lain; Kromatografi Vakum Cair KVC, kromatografi flash , kromatografi kolom sephadex, dan dipandu dengan teknik Kromatografi Lapis Tipis KLT. Elusidasi struktur senyawa isolat dilakukan dengan metode spektroskopi UV, infra merah IR, spektroskopi 1 H NMR, 13 C NMR, DEPT 135 Distortionless Enhancement by Polarization Transfer dan NMR dua dimensi meliputi HMQC Heteronuclear Multiple Quantum Correlation , HMBC Heteronuclear Multiple Bond Coherence .

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Fakultas MIPA UNS dan Laboratorium Pusat MIPA Sub Laboratorium Kimia Pusat UNS. Determinasi sampel tumbuhan dilakukan di Laboratorium Bagian Biologi Fakultas Farmasi UGM. Analisis spektoskopi UV dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Fakultas MIPA UNS, analisis Inframerah dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA UGM sedangkan untuk data 1 H NMR, 13 C NMR, DEPT 135, HMQC dan HMBC dianalisis di LIPI Serpong. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2010 – Januari 2011. 24