18
informasi ilmiah yang dapat dipergunakan untuk melakukan kajian dan penelitian selanjutnya.
b. Sebagai upaya untuk menambah pengetahuan tentang penggunaan
bentuk surat dakwaaan kombinasi oleh Jaksa Penuntut Umum. c.
Memberikan sumbangan bagi Kejaksaan khususnya dalam hal penuntutan agar dapat dibaca dan dikembangkan lebih lanjut.
d. Sebagai bahan pengetahuan tambahan untuk dapat dibaca oleh
masyarakat pada umumnya dan dipelajari lebih lanjut oleh kalangan hukum pada khususnya.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai penggunaan bentuk surat dakwaaan kombinasi oleh Jaksa Penuntut Umum,
sehingga diharapkan nantinya dapat dijadikan acuan untuk membuat suatu surat dakwaan yang dapat diterima oleh Hakim.
b. Meningkatkan pengetahuan penulis tentang masalah-masalah dan ruang lingkup yang dibahas dalam penelitian ini.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti data sekunder
pada awalnya untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan atau terhadap masyarakat Soerjono Soekanto,
1986:52 . Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian terhadap hukum dalam operasionalisasinya
law in action
.
19
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur secara cermat fenomena atau suatu
kejadian– kejadian dalam masyarakat tertentu sesuai dengan fakta yang terjadi.
Penelitian Deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan dan hipotesa agar dapat membantu di
dalam memperkuat teori – teori lama atau dalam penyusunan teori – teori baru Soerjono Soekanto, 1986:10. Dalam penelitian ini penulis berusaha
memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas tentang penggunaan bentuk dakwaan kombinasi oleh Jaksa Penuntut Umum.
3. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang mana data yang diperoleh adalah berupa
fakta – fakta yang dapat dijadikan suatu karakteristik dalam obyek penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di
Kejaksaan Negeri Surakarta, dengan pertimbangan bahwa di Kejaksaan Negeri Surakarta terdapat perkara pidana dengan bentuk dakwaan
kombinasi.
4. Jenis Data
a. Data Primer Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
sumber yang pertama. Dalam hal ini data primernya berupa hasil wawancara dengan Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaan Negeri
Surakarta.
20
b. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung
data yang diperoleh dari dokumen atau arsip yang ada korelasinya dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini adalah berbagai literatur,
catatan dan berkas perkara.
5. Sumber Data