Contoh Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
KEJAKSAAN SEMU FAKULTAS HUKUM UMSU
P-29
“DEMI KEADILAN”
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UMSU
Jalan Mukhtar Basri No. 3
Medan
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : 1359/PID.B/2015/PS.FH.UMSU
A. IDENTITAS
- NamaLengkap
: NADE WIKA-------------------------
- Tempat Lahir
: Medan------------------------------
- Umur/Tgl. lahir
: Umur 22 Tahun/22 Januari
1994---------------------------------
- Jenis Kelamin
: Laki-laki-------------------------------
- Kebangsaan
: Indonesia-----------------------------
- Tempat Tinggal
:Jalan
Letda.
Kec.Medan
Sujono
No.25
Tembung,
Kel.Bandar Selamat--------------- Agama
: Islam----------------------------------
- Pekerjaan
: Mahasiswa---------------------------
- Pendidikan
: Strata---------------------------------
B. PENAHANAN
Terdakwa ditahan dengan jenis penahan Rutan oleh :
Penyidik Polres Medan sejak tanggal 25 April 2015
-
sampai 07 Mei 2015.
Penuntut Umum Kejaksaan Semu Fakultas Hukum
-
UMSU Medan sejak tanggal 05 Mei 2015 sampai 13 Mei 2015 dan
diperpanjang dari 14 Mei 2015 sampai 17 Mei 2015.
C. DAKWAAN
PRIMAIR :
-
Bahwa pada hari jumat tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan
April tahun 2015 pukul 17.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
bulan April tahun 2015 tak jauh dari permukiman warga atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum
pengadilan semu fakultas hukum umsu Medan,
telah terjadi
pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam
kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri BK 1197 Z di
Medan Kota. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan
sengaja
hilangnya
perbuatan
melakukan
jiwa
yang
mengakibatkan
perbuatan
orang
lain
yang
atau
dengan
mengakibatkan
perbuatan
yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
Bahwa ia terdakwa NADE WIKA seorang mahasiswa fakultas
hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang
merupakan mantan pacar dari korban, dan ia terdakwa yang
memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan
untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.------
Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa
cemburu yang dialami oleh terdakwa kepada mantan pacarnya
karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan dengan
laki-laki lain di salah satu cafe yang berada di kawasan
kecamatan Medan Johor pada tanggal 14 April 2015, dan
akibat pertemuan tersebut terdakwa menjadi memiliki pikiran
buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat
merasakan sakit hati yang diderita terdakwa.------------------------
-
Bahwa berdasarkan rasa cemburu yang dialami terdakwa
kepada mantan pacarnya, terdakwa terus berusaha mencari
cara agar dapat berhubungan kembali dengan mantan
pacarnya dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari
mantan pacarnya yang bernama Nur Azizah.------------------------
-
Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara terdakwa
dengan Nur Azizah yang notabenenya merupakan sahabat
dari mantan pacar terdakwa mengakibatkan pertemuan yang
dilakukan pada hari jumat tanggal 24 April 2015 di Manis
Manja Cafe n’ Resto sekitar Pukul 14.00 WIB, dalam
pertemuan tersebut terdakwa menceritakan sakit hati yang
terdakwa rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari
cerita yang diuraikan tersebut membuat sahabat mantan pacar
terdakwa menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat
dari mantan pacar terdakwa juga memiliki hati kepada
terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati
terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian
pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala
rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta
terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya
untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada
mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa
dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan
ancaman kepada mantan pacarnya.-----------------------------------
Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah
disusun oleh terdakwa, sahabat mantan pacar terdakwa
langsung menghubungi mantan pacar terdakwa untuk dapat
bertemu dengan sahabat mantan pacar terdakwa dengan
alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah
teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan teman
satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di
kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar
terdakwa percaya dan langsung datang ketempat yang telah
dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama
yang dilakukan oleh terdakwa dan sahabatnya di Manis Manja
Cafe n’ Resto dan disitulah terdakwa yang entah dari mana
tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan
pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka
hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga terdakwa
mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya
untuk pergi duduk di salah satu tempat lain yang berada di
pusat kota dengan perjalanan menggunakan mobil terdakwa
dengan posisi terdakwa yang menyetir mobilnya dan korban
duduk di samping terdakwa sedangkan sahabatnya duduk di
belakang korban dan terdakwa, dimana tempat yang ingin
mereka datangi memanglah tempat yang sering mereka
kunjungi bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan
dari korban terhadap terdakwa.------------------------------------------
Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara terdakwa
dengan
korban
dengan
berawal
dari
terdakwa
yang
menanyakan alasan mantan pacarnya tidak merespon dengan
baik komunikasi yang ingin dijalin oleh terdakwa lalu terdakwa
beralih menanyakan masalah pribadi mantan pacarnya
menyangkut sosok pria yang dilihat terdakwa bersama mantan
pacarnya tertanggal 14 April 2015 di sebuah cafe di kawasan
Kec. Medan Johor yang membuat korban merasa risih dan
tidak nyaman atas pertanyaan yang diajukan oleh terdakwa
tersebut karena merasa bahwa antara terdakwa dan korban
sudah tidak memiliki hubungan asmara seperti dahulu
sehingga korban merasa bahwa urusan pribadi korban tidak
lagi menjadi urusan terdakwa, hal tersebut yang membuat
korban ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju
pusat kota karena semakin tidak dijawab oleh korban semakin
terlihat pemaksaan yang dilakukan oleh terdakwa untuk
mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut
membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan
ingin segera turun dari dalam mobil terdakwa, namun
permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa sedikitpun
yang dilakukan terdakwa malah memacu mobil yang mereka
kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan meminta
sahabat terdakwa untuk menahan korban agar korban tidak
memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil
terdakwa, mendengar perintah tersebut sahabat mantan pacar
terdakwa secara reflek mematuhi perintah terdakwa dan
mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di
mungkinkan memang secara sengaja sudah direncanakan
oleh terdakwa sehingga tali derek tersebut berada di mobil
terdakwa, akibat dari perbuatan yang dilakukan terdakwa dan
sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak
sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar
teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut
sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk
membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang
dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang
dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar
terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik
dan teratur.------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah
melayang akibat perbuatan yang terdakwa dan sahabat
korban lakukan membuat terdakwa semakin panik dan
berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via
telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi
Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas
tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan
tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput
kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal
memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat
korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh
dari
permukiman
penduduk
dan
berdasarkan
usulan
kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang
diberikan oleh kerabatnya tersebut.
terangan
Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terangdengan
sengaja
melakukan
tindakan
pembunuhan
berencana dengan menggunakan seutas tali derek dan melakukan
pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya
nyawa orang lain.--------------------------------------------------------------------
Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur dalam Pasal 340
Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang
Kitab Undang-undang Hukum Pidana.------------------------------------------
SUBSIDAIR:
-
Bahwa pada hari jumat tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan
April tahun 2015 pukul 17.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
bulan April tahun 2015 tak jauh dari permukiman warga atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum
pengadilan semu fakultas hukum umsu Medan,
telah terjadi
pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam
kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri BK 1197 Z di
Medan Kota. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan
sengaja
hilangnya
perbuatan
melakukan
jiwa
yang
mengakibatkan
perbuatan
orang
lain
yang
atau
dengan
mengakibatkan
perbuatan
yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
Bahwa ia terdakwa NADE WIKA seorang mahasiswa fakultas
hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang
merupakan mantan pacar dari korban, dan ia terdakwa yang
memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan
untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.------
-
Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa
cemburu yang dialami oleh terdakwa kepada mantan pacarnya
karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan dengan
laki-laki lain di salah satu cafe yang berada di kawasan
kecamatan Medan Johor pada tanggal 14 April 2015, dan
akibat pertemuan tersebut terdakwa menjadi memiliki pikiran
buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat
merasakan sakit hati yang diderita terdakwa.------------------------
-
Bahwa berdasarkan rasa cemburu yang dialami terdakwa
kepada mantan pacarnya, terdakwa terus berusaha mencari
cara agar dapat berhubungan kembali dengan mantan
pacarnya dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari
mantan pacarnya yang bernama Nur Azizah.------------------------
Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara terdakwa
dengan Nur Azizah yang notabenenya merupakan sahabat
dari mantan pacar terdakwa mengakibatkan pertemuan yang
dilakukan pada hari jumat tanggal 24 April 2015 di Manis
Manja Cafe n’ Resto sekitar Pukul 14.00 WIB, dalam
pertemuan tersebut terdakwa menceritakan sakit hati yang
terdakwa rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari
cerita yang diuraikan tersebut membuat sahabat mantan pacar
terdakwa menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat
dari mantan pacar terdakwa juga memiliki hati kepada
terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati
terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian
pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala
rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta
terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya
untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada
mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa
dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan
ancaman kepada mantan pacarnya.-----------------------------------
-
Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah
disusun oleh terdakwa, sahabat mantan pacar terdakwa
langsung menghubungi mantan pacar terdakwa untuk dapat
bertemu dengan sahabat mantan pacar terdakwa dengan
alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah
teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan teman
satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di
kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar
terdakwa percaya dan langsung datang ketempat yang telah
dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama
yang dilakukan oleh terdakwa dan sahabatnya di Manis Manja
Cafe n’ Resto dan disitulah terdakwa yang entah dari mana
tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan
pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka
hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga terdakwa
mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya
untuk pergi duduk di salah satu tempat yang berada di pusat
kota dengan perjalanan menggunakan mobil terdakwa dengan
posisi terdakwa yang menyetir mobilnya dan korban duduk di
samping terdakwa sedangkan sahabatnya duduk di belakang
korban dan terdakwa, dimana tempat yang ingin mereka
datangi memanglah tempat yang sering mereka kunjungi
bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari korban
terhadap terdakwa.--------------------------------------------------------
Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara terdakwa
dengan
korban
dengan
berawal
dari
terdakwa
yang
menanyakan alasan mantan pacarnya tidak merespon dengan
baik komunikasi yang ingin dijalin oleh terdakwa lalu terdakwa
beralih menanyakan masalah pribadi mantan pacarnya
menyangkut sosok pria yang dilihat terdakwa bersama mantan
pacarnya tertanggal 14 April 2015 di sebuah cafe di kawasan
Kec. Medan Johor yang membuat korban merasa risih dan
tidak nyaman atas pertanyaan yang diajukan oleh terdakwa
tersebut karena merasa bahwa antara terdakwa dan korban
sudah tidak memiliki hubungan asmara seperti dahulu
sehingga korban merasa bahwa urusan pribadi korban tidak
lagi menjadi urusan terdakwa, hal tersebut yang membuat
korban ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju
pusat kota karena semakin tidak dijawab oleh korban semakin
terlihat pemaksaan yang dilakukan oleh terdakwa untuk
mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut
membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan
ingin segera turun dari dalam mobil terdakwa, namun
permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa sedikitpun
yang dilakukan terdakwa malah memacu mobil yang mereka
kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan meminta
sahabat terdakwa untuk menahan korban agar korban tidak
memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil
terdakwa, mendengar perintah tersebut sahabat mantan pacar
terdakwa secara reflek mematuhi perintah terdakwa dan
mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di
mungkinkan memang secara sengaja sudah direncanakan
oleh terdakwa sehingga tali derek tersebut berada di mobil
terdakwa, akibat dari perbuatan yang dilakukan terdakwa dan
sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak
sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar
teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut
sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk
membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang
dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang
dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar
terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik
dan teratur.------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah
melayang akibat perbuatan yang terdakwa dan sahabat
korban lakukan membuat terdakwa semakin panik dan
berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via
telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi
Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas
tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan
tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput
kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal
memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat
korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh
dari
permukiman
penduduk
dan
berdasarkan
usulan
kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang
diberikan oleh kerabatnya tersebut.
terangan
Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terangdengan
sengaja
melakukan
tindakan
pembunuhan
berencana dengan menggunakan seutas tali tambang dan melakukan
pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya
nyawa orang lain.--------------------------------------------------------------------
Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur Pasal 338 ayat
(1) Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang
Kitab
Undang-undang
Hukum
Pidana.------------------------------------------Medan, 15 Mei 2015
Jaksa Penuntut Umum,
QORRY ULFAH LASIA
Jaksa Madya. NIP. 230023213
P-29
“DEMI KEADILAN”
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UMSU
Jalan Mukhtar Basri No. 3
Medan
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : 1359/PID.B/2015/PS.FH.UMSU
A. IDENTITAS
- NamaLengkap
: NADE WIKA-------------------------
- Tempat Lahir
: Medan------------------------------
- Umur/Tgl. lahir
: Umur 22 Tahun/22 Januari
1994---------------------------------
- Jenis Kelamin
: Laki-laki-------------------------------
- Kebangsaan
: Indonesia-----------------------------
- Tempat Tinggal
:Jalan
Letda.
Kec.Medan
Sujono
No.25
Tembung,
Kel.Bandar Selamat--------------- Agama
: Islam----------------------------------
- Pekerjaan
: Mahasiswa---------------------------
- Pendidikan
: Strata---------------------------------
B. PENAHANAN
Terdakwa ditahan dengan jenis penahan Rutan oleh :
Penyidik Polres Medan sejak tanggal 25 April 2015
-
sampai 07 Mei 2015.
Penuntut Umum Kejaksaan Semu Fakultas Hukum
-
UMSU Medan sejak tanggal 05 Mei 2015 sampai 13 Mei 2015 dan
diperpanjang dari 14 Mei 2015 sampai 17 Mei 2015.
C. DAKWAAN
PRIMAIR :
-
Bahwa pada hari jumat tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan
April tahun 2015 pukul 17.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
bulan April tahun 2015 tak jauh dari permukiman warga atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum
pengadilan semu fakultas hukum umsu Medan,
telah terjadi
pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam
kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri BK 1197 Z di
Medan Kota. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan
sengaja
hilangnya
perbuatan
melakukan
jiwa
yang
mengakibatkan
perbuatan
orang
lain
yang
atau
dengan
mengakibatkan
perbuatan
yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
Bahwa ia terdakwa NADE WIKA seorang mahasiswa fakultas
hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang
merupakan mantan pacar dari korban, dan ia terdakwa yang
memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan
untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.------
Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa
cemburu yang dialami oleh terdakwa kepada mantan pacarnya
karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan dengan
laki-laki lain di salah satu cafe yang berada di kawasan
kecamatan Medan Johor pada tanggal 14 April 2015, dan
akibat pertemuan tersebut terdakwa menjadi memiliki pikiran
buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat
merasakan sakit hati yang diderita terdakwa.------------------------
-
Bahwa berdasarkan rasa cemburu yang dialami terdakwa
kepada mantan pacarnya, terdakwa terus berusaha mencari
cara agar dapat berhubungan kembali dengan mantan
pacarnya dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari
mantan pacarnya yang bernama Nur Azizah.------------------------
-
Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara terdakwa
dengan Nur Azizah yang notabenenya merupakan sahabat
dari mantan pacar terdakwa mengakibatkan pertemuan yang
dilakukan pada hari jumat tanggal 24 April 2015 di Manis
Manja Cafe n’ Resto sekitar Pukul 14.00 WIB, dalam
pertemuan tersebut terdakwa menceritakan sakit hati yang
terdakwa rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari
cerita yang diuraikan tersebut membuat sahabat mantan pacar
terdakwa menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat
dari mantan pacar terdakwa juga memiliki hati kepada
terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati
terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian
pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala
rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta
terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya
untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada
mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa
dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan
ancaman kepada mantan pacarnya.-----------------------------------
Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah
disusun oleh terdakwa, sahabat mantan pacar terdakwa
langsung menghubungi mantan pacar terdakwa untuk dapat
bertemu dengan sahabat mantan pacar terdakwa dengan
alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah
teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan teman
satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di
kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar
terdakwa percaya dan langsung datang ketempat yang telah
dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama
yang dilakukan oleh terdakwa dan sahabatnya di Manis Manja
Cafe n’ Resto dan disitulah terdakwa yang entah dari mana
tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan
pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka
hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga terdakwa
mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya
untuk pergi duduk di salah satu tempat lain yang berada di
pusat kota dengan perjalanan menggunakan mobil terdakwa
dengan posisi terdakwa yang menyetir mobilnya dan korban
duduk di samping terdakwa sedangkan sahabatnya duduk di
belakang korban dan terdakwa, dimana tempat yang ingin
mereka datangi memanglah tempat yang sering mereka
kunjungi bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan
dari korban terhadap terdakwa.------------------------------------------
Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara terdakwa
dengan
korban
dengan
berawal
dari
terdakwa
yang
menanyakan alasan mantan pacarnya tidak merespon dengan
baik komunikasi yang ingin dijalin oleh terdakwa lalu terdakwa
beralih menanyakan masalah pribadi mantan pacarnya
menyangkut sosok pria yang dilihat terdakwa bersama mantan
pacarnya tertanggal 14 April 2015 di sebuah cafe di kawasan
Kec. Medan Johor yang membuat korban merasa risih dan
tidak nyaman atas pertanyaan yang diajukan oleh terdakwa
tersebut karena merasa bahwa antara terdakwa dan korban
sudah tidak memiliki hubungan asmara seperti dahulu
sehingga korban merasa bahwa urusan pribadi korban tidak
lagi menjadi urusan terdakwa, hal tersebut yang membuat
korban ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju
pusat kota karena semakin tidak dijawab oleh korban semakin
terlihat pemaksaan yang dilakukan oleh terdakwa untuk
mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut
membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan
ingin segera turun dari dalam mobil terdakwa, namun
permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa sedikitpun
yang dilakukan terdakwa malah memacu mobil yang mereka
kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan meminta
sahabat terdakwa untuk menahan korban agar korban tidak
memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil
terdakwa, mendengar perintah tersebut sahabat mantan pacar
terdakwa secara reflek mematuhi perintah terdakwa dan
mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di
mungkinkan memang secara sengaja sudah direncanakan
oleh terdakwa sehingga tali derek tersebut berada di mobil
terdakwa, akibat dari perbuatan yang dilakukan terdakwa dan
sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak
sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar
teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut
sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk
membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang
dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang
dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar
terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik
dan teratur.------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah
melayang akibat perbuatan yang terdakwa dan sahabat
korban lakukan membuat terdakwa semakin panik dan
berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via
telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi
Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas
tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan
tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput
kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal
memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat
korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh
dari
permukiman
penduduk
dan
berdasarkan
usulan
kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang
diberikan oleh kerabatnya tersebut.
terangan
Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terangdengan
sengaja
melakukan
tindakan
pembunuhan
berencana dengan menggunakan seutas tali derek dan melakukan
pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya
nyawa orang lain.--------------------------------------------------------------------
Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur dalam Pasal 340
Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang
Kitab Undang-undang Hukum Pidana.------------------------------------------
SUBSIDAIR:
-
Bahwa pada hari jumat tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan
April tahun 2015 pukul 17.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
bulan April tahun 2015 tak jauh dari permukiman warga atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum
pengadilan semu fakultas hukum umsu Medan,
telah terjadi
pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam
kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri BK 1197 Z di
Medan Kota. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan
sengaja
hilangnya
perbuatan
melakukan
jiwa
yang
mengakibatkan
perbuatan
orang
lain
yang
atau
dengan
mengakibatkan
perbuatan
yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
Bahwa ia terdakwa NADE WIKA seorang mahasiswa fakultas
hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang
merupakan mantan pacar dari korban, dan ia terdakwa yang
memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan
untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.------
-
Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa
cemburu yang dialami oleh terdakwa kepada mantan pacarnya
karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan dengan
laki-laki lain di salah satu cafe yang berada di kawasan
kecamatan Medan Johor pada tanggal 14 April 2015, dan
akibat pertemuan tersebut terdakwa menjadi memiliki pikiran
buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat
merasakan sakit hati yang diderita terdakwa.------------------------
-
Bahwa berdasarkan rasa cemburu yang dialami terdakwa
kepada mantan pacarnya, terdakwa terus berusaha mencari
cara agar dapat berhubungan kembali dengan mantan
pacarnya dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari
mantan pacarnya yang bernama Nur Azizah.------------------------
Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara terdakwa
dengan Nur Azizah yang notabenenya merupakan sahabat
dari mantan pacar terdakwa mengakibatkan pertemuan yang
dilakukan pada hari jumat tanggal 24 April 2015 di Manis
Manja Cafe n’ Resto sekitar Pukul 14.00 WIB, dalam
pertemuan tersebut terdakwa menceritakan sakit hati yang
terdakwa rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari
cerita yang diuraikan tersebut membuat sahabat mantan pacar
terdakwa menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat
dari mantan pacar terdakwa juga memiliki hati kepada
terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati
terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian
pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala
rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta
terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya
untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada
mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa
dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan
ancaman kepada mantan pacarnya.-----------------------------------
-
Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah
disusun oleh terdakwa, sahabat mantan pacar terdakwa
langsung menghubungi mantan pacar terdakwa untuk dapat
bertemu dengan sahabat mantan pacar terdakwa dengan
alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah
teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan teman
satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di
kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar
terdakwa percaya dan langsung datang ketempat yang telah
dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama
yang dilakukan oleh terdakwa dan sahabatnya di Manis Manja
Cafe n’ Resto dan disitulah terdakwa yang entah dari mana
tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan
pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka
hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga terdakwa
mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya
untuk pergi duduk di salah satu tempat yang berada di pusat
kota dengan perjalanan menggunakan mobil terdakwa dengan
posisi terdakwa yang menyetir mobilnya dan korban duduk di
samping terdakwa sedangkan sahabatnya duduk di belakang
korban dan terdakwa, dimana tempat yang ingin mereka
datangi memanglah tempat yang sering mereka kunjungi
bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari korban
terhadap terdakwa.--------------------------------------------------------
Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara terdakwa
dengan
korban
dengan
berawal
dari
terdakwa
yang
menanyakan alasan mantan pacarnya tidak merespon dengan
baik komunikasi yang ingin dijalin oleh terdakwa lalu terdakwa
beralih menanyakan masalah pribadi mantan pacarnya
menyangkut sosok pria yang dilihat terdakwa bersama mantan
pacarnya tertanggal 14 April 2015 di sebuah cafe di kawasan
Kec. Medan Johor yang membuat korban merasa risih dan
tidak nyaman atas pertanyaan yang diajukan oleh terdakwa
tersebut karena merasa bahwa antara terdakwa dan korban
sudah tidak memiliki hubungan asmara seperti dahulu
sehingga korban merasa bahwa urusan pribadi korban tidak
lagi menjadi urusan terdakwa, hal tersebut yang membuat
korban ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju
pusat kota karena semakin tidak dijawab oleh korban semakin
terlihat pemaksaan yang dilakukan oleh terdakwa untuk
mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut
membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan
ingin segera turun dari dalam mobil terdakwa, namun
permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa sedikitpun
yang dilakukan terdakwa malah memacu mobil yang mereka
kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan meminta
sahabat terdakwa untuk menahan korban agar korban tidak
memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil
terdakwa, mendengar perintah tersebut sahabat mantan pacar
terdakwa secara reflek mematuhi perintah terdakwa dan
mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di
mungkinkan memang secara sengaja sudah direncanakan
oleh terdakwa sehingga tali derek tersebut berada di mobil
terdakwa, akibat dari perbuatan yang dilakukan terdakwa dan
sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak
sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar
teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut
sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk
membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang
dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang
dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar
terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik
dan teratur.------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah
melayang akibat perbuatan yang terdakwa dan sahabat
korban lakukan membuat terdakwa semakin panik dan
berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via
telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi
Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas
tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan
tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput
kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal
memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat
korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh
dari
permukiman
penduduk
dan
berdasarkan
usulan
kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang
diberikan oleh kerabatnya tersebut.
terangan
Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terangdengan
sengaja
melakukan
tindakan
pembunuhan
berencana dengan menggunakan seutas tali tambang dan melakukan
pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya
nyawa orang lain.--------------------------------------------------------------------
Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur Pasal 338 ayat
(1) Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang
Kitab
Undang-undang
Hukum
Pidana.------------------------------------------Medan, 15 Mei 2015
Jaksa Penuntut Umum,
QORRY ULFAH LASIA
Jaksa Madya. NIP. 230023213