Pada tanggal 3 Maret 1978 TVRI Stasiun Surabaya diresmikan, dan sejak itu TVRI Stasiun Surabaya memulai siaran secara resmi. Siaran
pertama televisI di Indonesia berupa siaran percobaan dilakukan pada tanggal 17 Agusts 1962, dalam bentuk siaran langsung Upacara Peringatan
detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta. Siaran secara teratur baru dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan upacara
pembukaan ASIAN GAMES IV.
2.2 Visi dan Misi TVRI Jawa Timur
1. Visi
Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat persatuan nasional.
2. Misi
Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.
Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan
kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan. Membudayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan
negara Indonesia di dunia internasional.
Gambar 2.1 Logo TVRI Jawa Timur
Sumber : Google.com
2.3 Informasi Perusahaan
1. Lokasi TVRI Jawa Timur
Gambar 2.2 Peta Lokasi TVRI Jawa Timur
Sumber : Google.com TVRI Jawa Timur bertempat di Jalan Mayjend Sungkono no 124 Surabaya,
Jawa Timur.
2. Struktur Perusahaan
Bagian Nama
Kepala TVRI Stasiun Jawa Timur Drs. Tribowo Kriswinarso
Kepala Bidang
Program dan
Pengembangan Usaha Drs. Saiful Bahri
Kepala Seksi Program Anang Yunianto.A Md
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Drs. Isnaeni Saufat
Kepala Bidang Berita Herman, SE
Kepala Seksi Produksi Berita Moc. Arief Misgianto, S.PT, MM
Kepala Seksi Current Fair dan Siaran Olahraga
Drs. Buyung Asmono P
Kepala Bagian Keuangan Syamsu, SE
Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Drs. Suradi
Kepala Bidang Teknik Ir. Syahrial
Kepala Seksi Teknik Produksi dan Penyiaran
Eddy Koeswinarto
Kepala Seksi Teknik Transmisi Yuswo Basuki
Kepala Seksi Fasilitas Transmisi Tri Djoko Setijono
Kepala Bagian Umum Drs. Nono Susilo Ilhamdono
Kepala Sub Bagian SDM Drs. Sularno
Kepala Sub Bagian Perlengkapan Muh. Mufti Warthlan, SH
1.
Foto Kantor TVRI Jawa Timur
Gambar 2.3 Foto Studio TVRI Jawa Timur
Sumber : Olahan Penulis
Gambar 2.5 Foto Ruang Program TVRI Jawa Timur
Sumber : Olahan Penulis
Gambar 2.6 Ruang Program TVRI Jawa Timur
Sumber : Olahan Penulis
11
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
dengan Pengerjaan Iklan Layanan Masyarakat yang telah dilaksanakan di TVRI Jawa Timur.
3.1 Pengertian Iklan Layanan Masyarakat
Iklan Layanan Masyarakat atau yang juga dikenal dengan singkatanya ILM adalah suatu jenis periklanan yang dilakukan oleh oleh suatu organisasi kemersial
dan non komersil tak jarang juga digunakan oleh pemerintah guna mencapai suatu
tujuan sosial
terutama untuk
kesejahteraan ataupun
kebaikan masyarakat.http:www.scribd.com
Iklan Layanan Masyarakat Menurut Bittner ialah “Iklan Layanan Masyarakat adalah jenis iklan yang bersifat non profit, jadi iklan tidak mencari
keuntungan semata akibat pemasangannya kepada khalayak” Liliweri, 1992: 31.
Umumnya Iklan Layanan Masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengan
mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan.
Adapun Definisi Iklan Layanan Masyarakat menurut Cromton dan Lamb ialah sebagai berikut:
“Iklan Layanan Masyarakat adalah suatu jenis iklan yang dibuat dengan biaya yang tidak besar dan tidak komersial yang bertujuan untuk mempromosikan
program –program; kegiatan–kegiatan yang diadakan oleh pemerintah atau
digunakan oleh organisasi –organisasi kemasyarakatan yang non profit dan sebagai
iklan yang berfungsi untuk kepentingan masayarakat, tidak termasuk acara prakiraan cuaca dan ikla
n promosi produk” Kasali, 1995: 201. Iklan layanan masyarakat tidak terlalu terikat pada penatan yang ketat,
perancangan pesan yang rumit, pemilihan media yang sesuai, sampai pada penentuan khalayak sasaran maupun pemilihan tempat dan waktu yang benar-
benar pas. Menurut Ad Council dalam Kasali 1995; 202, suatu dewan periklanan di
Amerika Serikat yang memelopori Iklan Layanan Masyarakat, kriteria yang dipakai untuk menentukan kampanye pelayanan masyarakat adalah :
1. Non – komersial
2. Tidak bersifat keagamaan
3. Non – politik
4. Berwawasan nasional
5. Diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat
6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima
7. Dapat diiklankan mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut
memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.
3.2 Proses Iklan Kampanye Masyarakat