Actor adalah suatu elemen yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan komunikasi. Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus
dilakukan perangkat lunak.
Gambar 2.1 Actor
2.8.1.2 Use Case
Use case menggambarkan fungsi – fungsi sistem yang dilakukan oleh sebuah sistem
perangkat lunak. Sebuah use case merepresentasikan satu tujuan tunggal dari sistem dan menggambarkan satu rangkaian kegiatan dan interaksi pengguna untuk mencapai
tujuan.
Gambar 2.2 Use Case
2.8.2 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Fowler, 2005. Activity diagram ini menggambarkan aliran
aktifitas dari sistem yang sedang dirancang, bagaimanan masing – masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram ini
mirip dengan flowchart karena diagram ini memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya
Actor Sistem
Case 1
Aktifitas 1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Activity Diagram
2.8.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukkan sejumlah interaksi objek yang disusun dalam urutan waktu. Diagram ini memperlihatkan tahap demi tahap apa yang harus terjadi dan
menghasilkan sesuatu di dalam use-case. Sequence diagram secara khusus berinteraksi dengan use-case.
Masing-masing sequence diagram menggambarkan aliran pada suatu use case. Sequence diagram dapat dibaca dengan melihat pada objek-objek dan pesan-pesan
message. Objek-objek yang berperan dalam aliran diperlihatkan pada kotak empat persegi panjang yang melintas pada bagian atas diagram. Setiap objek memiliki garis
hidup lifeline, yang digambarkan sebagai garis vertikal di bawah nama suatu objek.
Sequence diagram terbagi atas dua bagian yaitu dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek proses-proses yang terkait. Sequence diagram ini
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah proses untuk menghasilkan output tertentu.
Aktifitas 3 Aktifitas 2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Sequence Diagram Objek 1
Objek 2 User
Proses 1
Proses 3 Proses 2
Proses 4
Universitas Sumatera Utara
24
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Tujuan dari adanya kegiatan analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan dan menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk memulai membangun
perangkat lunak remote komputer yang berada dalam suatu jaringan LAN dengan menggunakan perantara short message service SMS.
3.1 Analisis Permasalahan
Dalam suatu organisasi, diperlukan adanya pengontrolan komputer pada suatu jaringan di mana komputer server bertugas sebagai pengendali komputer-komputer
lainnya yang bertindak sebagai client. Adapun yang melakukan tugas pengontrolan jaringan komputer ini adalah tugas seorang administrator. Jadi setidaknya diperlukan
kesiapan seorang administrator untuk senantiasa memantau kegiatan yang dilakukan komputer server setiap saat agar dapat menghindari kejadian-kejadian yang bisa
merugikan kinerja organisasi tersebut. Ada kalanya administrator tidak dapat selalu berada di hadapan komputer server karena sedang bertugas di tempat lain. Hal yang
mana dapat menganggu kinerja suatu organisasi.
Untuk dapat selalu mengontrol aktivitas yang berjalan antara komputer server dan client maka setidaknya diperlukan suatu kontrol jarak jauh. Dalam kontrol jarak
jauh ini digunakan modem GSM yang terhubung dengan komputer server untuk dapat menerima pesan SMS yang dikirimkan oleh administrator. Dari pesan SMS yang
telah diterima akan diolah oleh komputer server untuk memberikan perintah-perintah yang dapat mengelola komputer server maupun client.
Universitas Sumatera Utara