3.3 Penggunaan Modem GSM
Dalam menentukan modem GSM yang akan digunakan setidaknya harus berfokus pada 2 fungsi. Fungsi yang pertama adalah modem dapat digunakan untuk menerima
SMS maupun mengirim SMS. Fungsi yang kedua adalah modem tersebut juga harus dapat mengenal perintah AT Command.
Dalam fungsi yang pertama, modem berinteraksi dengan administrator dalam mengirim dan menerima SMS. Sedangkan fungsi yang kedua, modem berinteraksi
dengan komputer untuk mengolah SMS yang diterima maupun dikirim dengan menggunakan perintah-perintah AT Command. Untuk menunjang kedua fungsi
tersebut, penulis menggunakan modem ZTE MF100.
3.4 Penggunaan AT Command
AT Command merupakan sejumlah instruksi-instruksi yang digunakan untuk mengontrol sebuah modem. AT merupakan singkatan dari ATtention. Setiap baris
perintah dimulai dari “AT” atau “at”. Oleh karena itu, perintah-perintah dari modem disebut dengan AT Command.
Dalam aplikasi yang akan dibangun ini digunakan beberapa AT Command yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Memeriksa apakah modem siap untuk diberikan perintah AT Command
AT command yang digunakan adalah AT
Hasil yang diberikan dapat berupa: • OK
Artinya aplikasi berhasil menemukan modem yang terhubung dengan komputer server.
• ERROR Artinya aplikasi tidak dapat menemukan modem yang terhubung dengan
komputer server.
2. Menampilkan jenis modem yang digunakan
AT command yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
AT+CGMI Hasil yang diberikan dapat berupa:
• Ditampilkan jenis modem yang digunakan disertai kata “OK” di bagian paling akhir
• ERROR Artinya modem yang digunakan tidak mendukung adanya perintah AT
command.
3. Menampilkan tipe modem yang digunakan
AT command yang digunakan adalah AT+CGMM
Hasil yang diberikan dapat berupa: • Ditampilkan tipe modem yang digunakan disertai kata “OK” di bagian paling
akhir • ERROR
Artinya modem yang digunakan tidak mendukung adanya perintah AT command.
4. Mengubah bahasa SMS yang berupa PDU Protocol Data Unit menjadi Text
Mode. PDU merupakan bahasa SMS dan bagian-bagiannya. Data yang mengalir kedari
SMS-Center harus berbentuk PDU Protocol Data Unit. PDU berisi bilangan- bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa IO Bustam Khang, 2002.
Sekarang ini hampir semua modem GSM mampu mengubah PDU menjadi text mode yang dapat mempermudah para pengguna.
AT command yang digunakan dapat berupa: • AT+CMGF=0
untuk menggunakan tampilan berupa PDU, atau • AT+CMGF=1
untuk menggunakan tampilan berupa teks Hasil yang diberikan dapat berupa:
• OK Artinya modem berhasil mengubah ke salah satu bentuk PDU atau text mode.
Universitas Sumatera Utara
• ERROR Artinya modem tidak mendukung text mode dan modem akan tetap
menggunakan bentuk PDU.
5. Mengubah tempat penyimpanan pesan SMS.
AT command yang digunakan adalah AT+CPMS=”ME”
“ME” yang digunakan adalah merupakan tempat penyimpanan pesan ke dalam modem GSM. Tempat penyimpanan lain yang dapat digunakan adalah “SM”.
“SM” merupakan tempat penyimpanan pesan ke dalam SIM card. Hasil yang diberikan dapat berupa:
• “+CPMS: 19,100,0,30,19,100 OK”
“19,100” yang pertama menunjukkan kapasitas penyimpanan SMS yang digunakan untuk membaca maupun menghapus SMS berupa 100 pesan dengan
19 SMS dapat dibaca ataupun dihapus. “0,30” menunjukkan kapasitas penyimpanan pesan yang digunakan untuk
mengirim SMS berupa 30 pesan dengan belum ada yang terpakai. “19,100” yang terakhir menunjukkan kapasitas penerimaan SMS yang masuk
sebanyak 100 dengan 19 SMS telah tersimpan. • ERROR
Artinya modem yang digunakan tidak mendukung adanya perintah AT command.
6. Menerima pesan SMS baru yang masuk
Ketika aplikasi menerima pesan SMS yang baru masuk, modem akan memberikan satu AT command yang berupa:
+CMTI:”ME”,20 Di mana “ME” yang dimaksud adalah pesan SMS yang masuk tersebut disimpan
ke dalam modem GSM dengan indeks yang ke-20. 7.
Membaca pesan SMS AT command yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
AT+CMGR=20 Artinya aplikasi hendak membaca pesan dengan indeks yang ke-20
Hasil yang diberikan dapat berupa: +CMGR: REC READ,+6281260555092,,121229,12:34:45+28
SHT SERVER
OK Jika aplikasi tidak berhasil memperoleh pesan SMS maka akan ditampilkan
“ERROR” 8.
Mengirim pesan SMS AT command yang digunakan adalah:
AT+CMGS=+6281260555092 Server berhasil melakukan shutdown
Di mana “+6281260555092” merupakan nomor telepon yang hendak dikirimkan pesan SMS.
Hasil yang diperoleh setelah selesai mengirim SMS adalah +CMGS: 12
OK
Di mana angka 12 tersebut merupakan nomor referensi pesan yang dialokasikan kepada pesan SMS. Angka tersebut ditentukan sendiri oleh modem.
3.5 Penggunaan MSComm