Siswa dapat menjelaskan pengertian Sejarah . 2. Siswa dapat menjelaskan ruang lingkup sejarah.

Menurut Mills, Spencer dan Comte metode ilmu alam dapat digunakan untuk mempelajari sejarah, tanpa modifikasi lebih lanjut. Tetapi dithley, seorang sejarawan dan filsuf modern, menyatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang selalu nyata terlihat, sehingga dengan mudah dapat dianalisis, diterangkan, dan diduga. Sifat-sifat alami dari bahan-bahan pengetahuan alam adalah diterangkan dan diduga. Sejarah adalah pengetahuan tentang rasa. Sejarah memerlukan pemahaman dan pendalaman akan bahan-bahan yang dihadapinya. Sejarah tidak saja mempelajari motivasi yang mendorong terjadinya perubahan itu sebagai pelaku sejarah. Lebih lanjut sejarah terlihat hubungan sebab akibat causal yang cukup rumit. Dalam sejarah terdapat elemen-elemen ilmiah, yaitu pada bagian ilmiah yang memungkinkan pendekatan-pendekatan sejarah dilakukan dengan baik. Namun, sejalan dengan penggunaan metode ilmiah, tetap terdapat jiwa sejarah itu sendiri, yaitu jiwa dalam diri manusia. Pemahaman terhadap jiwa sejarah hanya mungkin dapat dilakukan oleh seni, karena telah diketahui bahwa metode ilmiah bermanfaat untuk menguji arti dan nilai dari bahan sejarah, mengisi, melacak hubungan sebab akibat dan menyusun cerita sejarah dengan sistematis dan berlandaskan fakta akurat. Bahkan sejarawan harus mampu melakukan penafsiran berdasarkan hal-hal yang umum terjadi di masyrakat, perlu mengetahui tentang kodrat manusia berdasarkan pengalaman dan pemahaman. mereka juga perlu melakukan pendalaman dan pengertian untuk mengungkap apa yang tersirat dan perlu dan perlu melakukan imajinasi.jika pemahaman imajinasi dapat diterangkan sama bermanfaatnya dengan pengetahuan alam bagi kesejahteraan manusia. Berdasarkan pernyataan Dithley tersebut, maka pemahaman dengan cara imajinatif mampu menjadikan fakta sejarah lebih hidup dan lebih berarti hanya dengan cara inilah yang dapat kita gunakan untuk menghargai kehidupan manusia. Sejarah telah merekam kehidupan sebagaimana yang konkret, berupa beraneka ragam peristiwa. Saripati sejarah terletak pada fakta-fakta yang konkret berupa beraneka ragam kejjadian atau peristiwa yang pernah terjadi dan menhidupkanya kembali. Oleh karena itu, sejarawan harus bersedia untuk menjadi ahli seni. Tugas menhidupkan kembali kehidupan manusia di masa lalu sangat mirip dengan seorang penulis novel atau penyair. Namun secara hati-hati sekali agar dapat mendekati kebenaran. Sejarawan harus menghindari atau menetang fakta. Dengan demikian selain elemen ilmu yang terdapat dalam sejarah juga terdapat elemen seni.

4. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Talking stick

5. Media , Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat: komputer laptop, lcdproyektor 2. Media: power point, modul, gambar 3. Sumber: -------. Buku Siswa Sejarah untuk . Kementian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I Wayan Badrika. 2006. Sejarah untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga