digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
✇
6
melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.
Peneliti memilih jenis wawancara ini karena dengan subyek mengetahui tujuan dari wawancara, maka subyek akan merasa nyaman
dan terbuka. Selain itu subyek wawancara juga akan bersifat kooperatif karena telah mengetahui maksud dari wawancara. Dengan terbukanya
subyek, maka data yang dihasilkan akan lebih maksimal dan membuat peneliti tidak harus berbicara yang tidak penting.
Dari beberapa pertanyan yang diajukan, semuanya akan terus dikembangkan agar memperoleh data yang mendalam. Dari beberapa
pertanyaan nantinya akan berkembang lagi pertanyaannya dan akan ada lebih banyak pertanyaannya. Semuanya tergantung dari apa yang
diungkapkan oleh narasumber.
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dokumentasi, dan
bahan-bahan yang
lainnya dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-
unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain.
41
41
Ibid,Hal. 224
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
① ②
Sebagian orang berpendapat analisis data adalah menganalisis proses berlangsungnya suatu fenomena untuk memperoleh suatu gambaran
yang tuntas terhadap proses tersebut, bisa juga untuk menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan proses suatu fenomena sosial.
G. Pengecekan Keabsahan Data
Ada beberapa cara yang akan dilakukan peneliti yang berkaitan dengan pengumpulan data, tidak menutup kemungkinan nantinya akan
terjadi kesalahan yang menyebabkan kurangnya validitas pada penelitian yang dilakukan ini, sebelum dituangkan dalam bentuk laporan, maka
nantinya juga perlu adanya pengecekan data dengan teknik sebagai berikut.
a Ketelitian analisis data
Ketelitian peneliti dalam menganalisa data sangat menentukan dalam pengumpulan data fenomena. Karena dalam
penelitian fenomenologis setiap data yang terkumpul dari para narasumber dan dokumen lainnya akan terlebih dahulu diteliti
keabsahannya menggunakan kritik internal dan external. Baru setelah itu data tersebut akan dijadikan sebagai sumber data
penelitian. b
Ketekunan wawancara Dalam melakukan sebuah penelitian dan untuk memperoleh
keabsahan data yang tinggi, maka dengan meningkatkan ketekunan dalam melakukan wawancara ini diharapkan peneliti bisa memahami
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
③
8
semua data-data
yang berkaitan
penelitian. Hal
tersebut menganjurkan peneliti untuk secara mendalam serta tekun dalam
mengamati berbagai data-data hasil dari wawancara penelitian tersebut.
c Triangualasi
Tiangulasi yakni penerapan segi tiga
42
atau dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka
sebenarnya peneliti mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data dengan berbagai tehnik pengumpulan data dan
berbagai sumber data.
43
Hal ini dapat dicapai dengan jalan : a. Membandingkan data hasil pengamatan dangan wawancara.
b. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
H. Tahapan Penelitian
Tahap yang akan dilakukan oleh peneliti adalah tahap pra lapangan, tahap lapangan dan tahap analisis.
1. Tahap pra lapangan adalah tahap yang dipakai peneliti sebelum
terjun kelapangan. Peneliti dalam hal ini mempersiapkan kegiatan dan pertimbangan pra
lapangan adalah sebagai berikut:
42
Tim Prima Pena,
④ ⑤ ⑥ ⑦
⑧ ⑨⑩ ⑥ ❶
⑤ ❷ ❸ ❹❺
⑦ ⑩ ❻❼
, Surabaya : Gitamedia Press, 2006 Hal. 479
43
Sugiyono,
❽ ❻⑥⑤ ❷ ⑤ ⑥ ❶
❸ ❻
❾ ❻⑩ ❶
❿ ❶
⑤ ❾
④ ⑦ ⑤
⑩ ❶ ❿
⑤ ❿
❶ ➀
, Bandung : Alfabeta, 2005, Hal. 83
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
➁ ➂
a. Menyusun rancangan penelitian 1 Latar belakang
2 Kajian kepustakaan yang menghasilkan pokok-pokok. a Rumusan masalah penelitian.
b Kesatuan paradigma dengan fokus. c Pemilihan lapangan penelitian.
d Penentuan judul penelitian. e Rancangan pengumpulan data.
b. Memilih lapangan penelitian Dalam hal ini peneliti memilih tempat penelitian di Studio TV9
yang terletak di Jl. Raya Darmo No. 96 Surabaya c. Mengurus perizinan lapangan
Terkait dengan perijinan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengurus perizinan ke Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Sunan Ampel Surabaya dan kemudian surat tersebut di sampaikan kepada bagian Manager Office TV9, tujuanya supaya mendapatkan
data yang dibutuhkan oleh peneliti. d. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan
Peneliti langsung meninjau keadaan lapangan dengan langsung ke Studio TV9 yang terletak di Jl. Raya Darmo No. 96 Surabaya dan
berbincang-bincang dengan para crew agar menunjukan sifat sopan santun dalam melakukan penelitian.