digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
2 Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka keputusannya menolak H
dan menerima hipotesis alternatif H
1,
artinya masing- masing variabel independen berpengaruh secara simultan atau
bersama-sama terhadap variabel dependen. Selain dasar pengambilan keputusan di atas, dapat juga dilihat
dari tingkat signifikansi, yaitu: 1 Jika signifikansi 0.05, maka H
o
diterima H
1
ditolak, artinya bahwa
variabel independen
secara bersama-sama
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
2 Jika signifikansi 0.05, maka H
o
ditolak H
1
diterima, artinya bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen.
b. Uji Signifikansi Parameter Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel
dependen atau tidak.
21
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen
dengan membandingkan antara nilai t hitung dan t tabel, yaitu: 1 Apabila t tabel t hitung, maka H
diterima dan H
1
ditolak, artinya masing-masing variabel independen tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
21
Asnawidan Mashuri, Metodologi Riset Pemasaran, Malang: UIN Maliki Press, 2011, 182.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
2 Apabila t tabel t hitung, maka H ditolak dan H
1
diterima, artinya masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen. Selain dasar pengambilan keputusan di atas, pengambilan
keputusan uji t dapat dilihat dengan cara menggunakan taraf signifikansi, yaitu:
1 Apabila taraf signifikansi 0,05, maka H diterima dan H
1
ditolak, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. 2 Apabila taraf signifikansi 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.