Kerangka Pikir 1. Hubungan Internalisasi Nilai-Nilai Karakter dengan Prestasi Belajar

45 Penelitian tentang hubungan internalisasi nilai-nilai karakter dengan prestasi belajar pembuatan busana industri di SMK N 3 Klaten ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan internalisasi nilai-nilai karakter dengan prestasi belajar pembuatan busana industri di SMK N 3 Klaten, dimana penelitian ini belum pernah dilakukan jadi peneliti akan meneliti mengenai hubungan internalisasi nilai-nilai karakter dengan prestasi belajar pembuatan busana industri di SMK N 3 Klaten.

C. Kerangka Pikir 1. Hubungan Internalisasi Nilai-Nilai Karakter dengan Prestasi Belajar

Pembuatan Busana Industri Guru mengajar di depan kelas, dalam interaksi belajar mengajar guru akan senantiasa diobservasi, dilihat, didengar, dituri semua perilakunya oleh para siswanya. Dari observasi siswa akan meniru perilaku guru, sehingga terjadi proses internalisasi yang dapat menumbuhkan proses penghayatan pada diri siswa kemudian diamalkan dan jadi sebuah karakter. Pembentukan sikap tidak lepas dari penanaman nilai-nilai. Dengan dilandasi nilai-nilai, anak didik akan tumbuh kesadaran dan kemauannya untuk mempraktikkan segala sesuatu yang sudah dipelajarinya. Mata pelajaran pembuatan busana industri di dalamnya terkandung nilai-nilai disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri dan tanggung jawab. Contohnya dalam pelajaran membuat desain busana industri, siswa membuat desain yang baru berbeda dari yang dicontohkan oleh guru serta berbeda dengan siswa lain. 46 Dari kegiatan membuat desain tersebut maka siswa telah terinternalisasi nilai kreatif. Nilai kreatif yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, kombinasi-kombinasi baru maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Apabila siswa kreatif, guru akan memberikan nilai tambahan. Kalau setiap pelajaran siswa kreatif maka siswa akan terus mendapatkan nilai tambahan. Siswa harus terus bekerja keras dalam mengerjakan tugas-tugasnya seperti itu sehingga prestasinya akan semakin meningkat dan baik. Internalisasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran pembuatan busana industri sangat diperlukan dan dilaksanakan, karena dengan internalisasi nilai- nilai karakter dalam mata pelajaran pembuatan busana industri akan membentuk karakter positif pada siswa sesuai dengan karakter yang diinginkan. Apabila karakternya positif, mereka akan melaksanakan semua tuntutan dan tugas yang diberikan sekolah dengan baik, tetapi apabila karakternya negatif mereka akan lalai atau enggan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Dengan karakter siswa yang positif, maka siswa akan berprestasi dalam belajarnya. Internalisasi nilai-nilai karakter yang dilakukan secara efektif kepada siswa melalui mata pelajaran pembuatan busana industri akan berdampak pada meningkatnya skor prestasi siswa secara signifikan termasuk perolehan skor pada tes standar, sehingga para siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam pemecahan suatu masalah. 47

D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian