Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

59 masuk dalam derajat reliabilitas sangat tinggi. Jadi instrumen dikatakan reliabel kategori sangat tinggi dan bisa digunakan untuk pengambilan data. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hubungan assosiatif. Adapun teknik analisis statistiknya adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji lineritas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan analisis korelasi product moment. Teknik analisis statistik akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Analisis Deskripsi Data Data yang diperoleh dari masing-masing variabel disajikan dalam bentuk deskripsi data, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud meliputi penyajian mean, median, modus, standar deviasi, dan kriteria penilaian pengkategorian. Analisis deskripsi data dihitung menggunakan SPSS Versi 16.0 for windows. Untuk mengetahui kriteria penilaian pengkategorian keaktifan belajar peneliti ini mengacu pada rumus menurut Widihastuti 2007: 125 yaitu untuk memperoleh skor terendah ideal maka dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai terendah nilai minimum kita memperoleh skor terendah, dan dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai tertinggi nilai maksimal kita memperoleh skor tertinggi nilai tertinggi. Selanjutnya dari skor minimum sampai skor maksimum tersebut kemudian dibagi menjadi 4 kelompok skor interval kelas, dengan kriteria pencapaian keaktifan, mulai kriteria tinggi, cukup, kurang, dan rendah yang dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut: 60 a. Menentukan jumlah kelas interval interval nilai, dimana dalam hal ini jumlah kelas intervalnya telah ditentukan yaitu sebanyak 4 kelas, sesuai dengan skala Likert yang dipakai yaitu skala Likert 4. b. Menghitung rentang skor yaitu skor maksimum tertinggi dikurangi skor minimum terendah. c. Menghitung panjang kelas p yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas. 4. Menyusun kelas interval interval nilai, yang dimulai dari skor minimum terkecil. Kriteria Penilaian Keaktifan Belajar tersebut secara umum dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Identifikasi Kecenderungan Skor Kelas Interval Nilai Kelompok Skor Interpretasi 4 Smin+3p ≤ S Smaks Tinggi 3 Smin+2p ≤ S Smin+3p-1 Cukup 2 Smin+P ≤ S Smin+2p-1 Kurang 1 S min ≤ S Smin+p-1 Rendah Sumber: Widihastuti 2007: 125 Keterangan: S = Skor responden Smin = Skor terendah skor minimum atau skor terkecil P = Panjang kelas interval Smaks = Skor tertinggi skor maksimum atau skor tertinggi 2. Uji Hipotesis Sebelum dilakukan uji hipotesis, sebelumnya harus dilakukan uji persyaratan analisis supaya hasil analisis data benar-benar memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dan apakah hubungan antar variabelnya linier, dari 61 pengumpulan data yang secara random. Teknik analisa statistik yang bersifat korelasi ada beberapa syarat, yaitu: 1 sampel dipilih secara random; 2 distribusi skor variabel x dan variabel y adalah normal atau mendekati normal; 3 hubungan antara variabel x dan variabel y merupakan hubungan garis lurus atau linier. Berdasarkan syarat-syarat tersebut, maka sebelum data dianalisa terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linieritas. a. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas pada dasarnya membandingkan antara data yang dimiliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan data yang dimiliki. Uji normalitas menggunakan SPSS Versi 16.0 for windows. Penentuan normal atau tidaknya data yaitu dengan cara melihat nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov, jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Data dikatakan sebagai data yang berdistribusi secara tidak normal jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih kecil 0,05. b. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau tidak. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear jika nilai signifikansi pada deviation from liniearity 0,05. Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 16.0 for windows. 62 c. Uji Hipotesis Analisis untuk pengujian hipotesis dilakukan setelah data hasil penelitian memenuhi syarat uji normalitas dan linieritas. Analisis uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan korelasi Product moment. Analisis korelasi Product moment dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Persamanya sebagai berikut:                      2 2 2 2 - Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: N : jumlah subjek Rxy : korelasi antara variabel x dan y X : subyek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Y : variabel terikat Sugiyono, 2013: 228 Hipotesis merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan analisis korelasi Product Moment. Perhitungan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Setelah ditemukan harga rxy kemudian dikonsultasikan dengan r tabel Product Moment dengan taraf signifikansi 5 maka hipotesis diterima atau sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka hipotesis ditolak. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan beserta pembahasannya yang meliputi deskripsi data hasil penelitian, uji hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

SMK Negeri 3 Klaten beralamat di Jl. Merbabu No. 11 Klaten Jawa Tengah, merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang ada di Kabupaten Klaten. Program keahlian yang terdapat di SMK N 3 Klaten adalah program keahlian Akomodasi Perhotelan, program keahlian Jasa Boga, program keahlian Tata Kecantikan Kulit, program keahlian Tata Kecantikan Rambut, dan program keahlian Busana Butik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 91 siswa dengan jumlah sampel sebesar 75 siswa yang merupakan siswa kelas XI program keahlian Busana Butik SMK N 3 Klaten tahun ajaran 20152016. Data hasil penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Internalisasi nilia-nilai karakter X dan variabel terikat yaitu Prestasi belajar pembuatan busana industri Y. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil instrumen berupa lembar angket yang diberikan kepada siswa kelas XI program keahlian Busana Butik SMK N 3 Klaten tahun ajaran 20152016 dan data dokumentasi berupa pengumpulan data nilai pembuatan busana industri. Data yang diperoleh, disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Deskripsi data terdiri dari beberapa aspek yaitu: mean, median, modus, standar deviasi, dan kriteria penilaian pengkategorian.