Disinfeksi adalah penghancuran bakteri-bakteri patogenik dengan cara pemberian langsung bahan-bahan kimia atau fisik, sedangkan disinfektan adalah
bahan-bahan kimia yang dapat membunuh organisme patogen bila diaplikasikan pada obyek mati.
9
2.3.2.1 Bahan Disinfeksi Cetakan
Bahan disinfeksi yang beredar di pasaran ada beberapa macam yaitu sodium hipoklorida, iodophor biocide, phenol, glutaraldehide sporicidin,
glyoxal glutaraldehid impresept, dan khlorheksidin.
18
Untuk disinfeksi bahan cetak alginat, Joseph
menyarankan untuk melakukan perendaman di dalam larutan sodium hipoklorit atau iodophor.
6
Namun jenis disinfektan ini nampaknya hanya berpengaruh kecil terhadap perubahan dimensi yang diukur pada model
gips.
14
Sebuah survei yang dilakukan di Hong Kong menunjukkan bahwa sodium hipoklorit merupakan larutan disinfeksi bahan cetak yang paling banyak
digunakan dokter gigi swasta 73, diikuti oleh glutaraldehid 15, alkohol 8, hidrogen peroksida 4, dan selebihnya menggunakan produk bermerk
8.
11
Sodium Hipoklorit
18
Kebijakan infeksi silang perlu sekali dibahas, dipahami, dan disetujui baik oleh ahli teknik gigi maupun oleh dokter gigi. Kunci untuk mencegah
penyebaran infeksi ini adalah dengan adanya disinfeksi yang biasanya terdiri atas pencucian yang bersih dengan air, pencelupan ke dalam larutan hipoklorit, dan
kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik yang tertutup rapat. Disarankan agar disinfeksi dilakukan oleh pengirim, bukan oleh penerima.
4
Salah satu disinfektan yang tidak mahal namun efektif adalah sodium hipoklorit, yang selama ini dikenal sebagai bahan pemutih. Hipoklorit telah
terdaftar oleh ADA sebagai disinfektan bahan cetakan.
1
Selain itu sodium hipoklorit aman digunakan dan bersifat bakterisid.
Disinfektan ini dipakai dengan cara perendaman selama 10 menit.
18
Sodium hipoklorit termasuk golongan halogenated yang oxygenating. Larutan ini merupakan disinfektan derajat tinggi karena sangat aktif pada semua
bakteri, virus, jamur, parasit, dan beberapa spora. Bahan tersebut bekerja cepat, sangat efektif melawan HBV dan HIV.
1
Sodium hipoklorit umumnya digunakan untuk mensterilkan air dengan cara memasukkannya ke air dengan konsentrasi berbeda-beda. Sodium hipoklorit
juga digunakan untuk bahan irigasi saluran akar. Pemakaian sodium hipoklorit juga efektif sebagai disinfektan dengan konsentrasi 0,5 untuk merendam
gigitiruan dianjurkan 10 menit setiap hari
11
, walaupun pendapat lainnya menyatakan larutan ini dapat menyebabkan korosi pada metal.
1
Larutan hipoklorit efektif dipakai sepanjang malam untuk geligitiruan akrilik.
1
Akan tetapi, perendaman lempeng akrilik dalam sodium hipoklorit mungkin
19
menyebabkan adanya perubahan dalam matriks interstitial pada struktur permukaan sehingga terjadi efek pemutihan dan terjadi perubahan warna
lempeng akrilik.
13
2.3.2.2 Teknik Disinfeksi Cetakan