POPULASI DAN SAMPEL VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL DESAIN PENELITIAN

Tabel 2 Jadwal Penelitian Kelas Kontrol No Hari, Tanggal Waktu Kelas Kontrol IB 1. Selasa, 30 April2013 09.15 – 10.30  Penerapan konsep menjumlahan dua bilangan dengan teknik penjumlahan bersusun panjang 2. Rabu, 1 Mei 2013 09.15 – 10.30  Penerapan konsep menjumlah dua bilangan dengan teknik penjumlahan bersusun pendek 3. Kamis, 2 Mei 2013 9.15 – 10.30  menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan 4. Jumat, 4 Mei 2013 09.15 – 10.30  Pemberian soal sebagai posttest

C. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 1 SD N 3 Tuntang tahun ajaran 20122013.Jumlah seluruh populasi sebanyak 53 siswa.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian.Kelas 1-A sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 24 siswa dan kelas 1-B sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 29 siswa.

D. VARIABEL PENELITIAN

Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat.Variabel bebas adalah suatu variabel yang menyebabkan atau menjadi sebab bagi berubahnya variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan media kartu bilangan ARIF. Variabel Terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar matematika.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Variabel - variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah media kartu bilangan ARIF dan hasil belajar matematika.Hasil belajar adalah sebagai hasil yang telah dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.Hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Mediakartu bilangan ARIF adalah pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengubah bentuk simbolik menjadi bentuk numerik. Anak – anak Sekolah Dasar tingkat 1 lebih suka bermain dan tidak bisa duduk tenang di tempat duduknya, dengan media kartu bilangan ARIF siswa diberi kebebasan untuk mengotak-atik media kartu bilangan ARIF, sehingga siswa dapat menemukan sendiri konsep operasi penjumlahan.

F. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakanpretest-posttest control desing. Desain ini terdapat dua kelas yaitu kelas yang diberikan perlakuan media kartu bilangan ARIF dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.Kedua kelas dievaluasi untuk melihat perubahan yang terjadi terhadap pemahaman konsep operasi penjumlahan pada kelas yang mendapatkan perlakuan dengan kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.Sebelum dilakukan penelitian diadakan Pretest dan setelah selesai penelitian kedua kelas tersebut diberi posttest. Hasil dari pretest dianalisis apakah kedua kelas memiliki nilai rata – rata yang sama dan hasil dari posttestdianalisis dengan statistik untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Pretest-Posttest Control Desing Keterangan: R = Responden X = Perlakuan dengan metode bermain kartu bilangan ARIF O 1 =Pretest kelas eksperimen O 3 =Pretest kelas Kontrol O 2 =Posttest siswa kelas eksperimen O 4 =Posttest siswa kelas kontrol R O 1 X O 2 R O 3 O 4

G. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA