56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tamansiswa, Jetis, Yogyakarta, tepatnya di ruang laboratorium komputer yang terletak di Jl. Bintaran Wetan
No. 13 Yogyakarta, dikarenakan pada penelitian ini menggunakan materi yang bersifat media interaktif yaitu menggunakan multimedia sistem injeksi
bahan bakar Macromedia Flash MX, maka penelitian difokuskan di ruang komputer, karena di ruang komputer SMK Tamansiswa memang difokuskan
untuk pembelajaran komputer. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak metode yang
menggunakan multimedia interaktif dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XII MB SMK Tamansiswa, Yogyakarta pada
standar kompetensi teori memperbaiki sistem injeksi bahan bakar tahun ajaran 20092010. Sumber informasi atau responden adalah siswa kelas XII MB
SMK Tamansiswa, Jetis, Yogyakarta yang berjumlah 30 orang. SMK Tamansiswa, Jetis, Yogyakarta adalah salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan swasta yang terdapat di Daerah Kabupaten Kota Yogyakarta. SMK Tamansiswa, Jetis, Yogyakarta sebagai sekolah swasta
memerlukan usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas di berbagai bidang dalam upaya memajukan dirinya sehingga mampu bersaing
dengan sekolah-sekolah lainnya.
Dalam kegiatan proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan, sebagian besar guru hanya mengunakan metode ceramah dan sangat jarang
menggunakan media pendukung yang lain, sehingga peneliti mencoba berdialog dengan guru pengampu mata diklat ini tentang media yang bisa
digunakan dalam peningkatan prestasi, serta wawancara tak terstruktur dengan para siswa tentang penggunaan media dalam proses pembelajaran mereka.
Hasil pengamatan dan observasi didapat : 1.
Dalam proses pembelajaran metode digunakan adalah metode konvensional tanpa adanya variasi baik dalam metode maupun media
yang digunakan, pembelajaran yang digunakan adalah dengan metode ceramah dan guru sebagai pusat pembelajaran.
2. Siswa berkecenderungan pasif dalam pembelajaran, karena metode
ceramah yang digunakan, siswa hanya mencatat apa yang dibicarakan atau ditulis oleh guru.
3. Prestasi siswa dalam materi perbaikan motor bensin rendah, terutama
pada sistem injeksi bahan bakar, dikarenakan siswa tidak bisa memahami maksud dari adanya pembelajaran dan beranggapan bahwa
sistem injeksi adalah pelajaran yang sulit, hal ini ditunjukan dengan nilai ulangan harian siswa.
4. Tidak adanya tindakan untuk bisa menimbulkan ketertarikan siswa
dalam mengikuti pembelajaran seperti diskusi, kompetisi ataupun penggunaan media yang menarik.
Dengan adanya data dalam observasi yang dilakukan, peneliti merencanakan sebuah tindakan untuk memperbaiki kwalitas pembelajaran
menggunakan metode menggunakan multimedia interaktif Macromedia Flash MX
. B.
Hasil Observasi Awal
Pengamatan, pencacatan nilai prestasi dan catatan lapangan yang dilakukan peneliti dapat diambil data bahwa dari lima kelas yang ada pada
kelas XII MB rata rata nilai standar kompetensi teori memperbaiki sistem injeksi bahan bakar jauh di bawah nilai yang seharusnya, dari standar
kompetensi yang ada, nilai SK memperbaiki sistem injeksi bahan bakar merupakan yang rendah, nilai-nilai yang didapat adalah nilai ulangan yang
dilakukan guru pengampu. Dari lima kelas yang ada, kelas XII MB merupakan kelas dengan nilai rata rata kelas sistem injeksi bahan bakar yang
paling rendah yaitu rata rata kelas sebesar 34,36 Legger Nilai Kelas MB : 2009-2010. Hasil dari data ini setelah dikonsultasikan dengan tim peneliti
dan guru pengampu dengan mempertimbangkan waktu dan keadaan yang ada, penelitian dilakukan dengan subjek kelas XII MB dengan mengangkat
judul penelitian, penggunaan media berbasis informasi dan hiburan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata diklat pemeliharaan sistem injeksi
bahan bakar bensin pada siswa kelas XII MB.
C. Pelaksanaan Siklus