ModelStrategiMetode Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SMA MA : SMA Negeri 7 Yogyakarta Mata Pelajaran : Sejarah KelasSemester : X1 Alokasi Waktu : 1x45 Menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah

C. Indikator

Memberikan pengertian kronik dan historiografi

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar selesai diharapkan siswa mampu 1. Menjelaskan pengertian kronik dan historiografi 2. Memberikan contoh tentang kronik dan historiografi

a. Karakter siswa yang diharapkan:

Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.

b. Kewirausahaan Ekonomi Kreatif:

Percaya diri keteguhan hati, optimis.Berorientasi pada tugas bermotivasi, tekuntabah, bertekad, enerjik. Pengambil resiko suka tantangan, mampu memimpin, Orientasi ke masa depan punya perspektif untuk masa depan.

E. Materi Pembelajaran

Pengertian Kronik dan Historiografi Kronik dan Historiografi 1. Kronik Kata “Kronik” dapat ditemukan dalam sejarah dinasti-dinasti dari kerajaan Cina. Kronik merupakan sejenis kumpulan tulisan-tulisan dari dinasti-dinasti yang berkuasa di Cina, sepertikronik dinasti Chou, Chin, Tang, Ming, Sung, dan dinasti-dinasti lainnya. Kronik itu merupakan suatu kumpulan tulisan tentang perjalanan seorang musafir atau seorang pujangga dan juga seorang pendeta. Para musafir atau pujangga akan menulis seluruh peristiwa atau kejadian maupun hal-hal yang baru ditemukan ketika melakukan perjalanannya. Kronik tersebut dapat dijadikan sebagai sumber sejarah dari suatu bangsa atau negara yang pernah dilalui oleh para musafir, pujangga atau pendeta tersebut. Para musafir, pujangga maupun pendeta mencatat segala peristiwa yang pernah dilihat atau dialaminya pada daerah yang pernah dilalui dan disinggahinya. Dimana pun mereka singgah maka daerah dan kehidupan masyarakatnya menjadi titik tolak penulisannya. Contoh dari kronik misalnya Fa-Hien adalah seorang pendeta Cina yang terdampar di pantai utara Jawa sekembalinya dari India menuju negeri asalnya. Dalam tulisannya, Fa-Hien menyatakan bahwa di daerah pantai utara pulau Jawa bagian barat, ia berhasil menemukan kehidupan masyarakat yang telah mendapat pengaruh India atau menganut agama Hindu. Para ahli memperkirakan bahwa masyarakat yang dijumpai oleh Fa-Hien merupakan masyarakat dari Kerajaan Tarumanegara Tulisan Hui-Ning murid I-Tsing bersama pembantunya yang bernama Yun-Ki datang Kerajaan Holing dalam rangka memperdalam ajaran agama Budha. Dalam tulisannya, Hui-Ning menyatakan bahwa masyarakat kerajaan Holing hidup aman dan tentram. Juga banyak terdapat kronik-kronik dinasti Cina yang menuliskan tentang keberadaan kerajaan-kerajaan dan kehidupan masyarakat Indonesia baik dalam segi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kepercayaan terhadap agama yang dimuat oleh masyarakat Indonesia 2. Historiografi Penulisan adalah puncak segala-galanya. Apa yang dituliskan, itulah sejarah yaitu histoire-recite , sejarah sebagaimana ia dikisahkan, yang mencoba mengungkap dan memahami histoire-realite , sejarah sebagaimana terjadinya. Dan penulisan sejarah inilah yang disebut historiografi. Historiografi bermula dari pernyataan dan berkembang menuju peningkatan kematangan pertanyaan historis yang diajukan. Tetapi hal itu pun belum mencakup semua aspek permasalahan. Penulisan sejarah dalam