Rencana Tindakan PROSEDUR PENELITIAN
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b Data prosentase keaktifan siswa c Data prosentase aktivitas guru dan aktivitas siswa
b. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setiap siklus dimulai dari awal sampai
selesai proses belajar mengajar. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, cara pengumpulan data yang tepat digunakan pada penelitian ini
sebagai berikut: a Angket atau kuisioner
Angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan dan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Angket termasuk alat untuk mengumpulkan dan
mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan
wawancara secara lisan. Keuntungan dari angket antara lain, responden dapat
menjawab secara bebas tanpa dipengaruhi oleh peneliti atau penilai. Sedangkan kelemahannya responden hanya menjawab
berdasarkan jawaban yang ada. Pemberian skor yang diberikan adalah mengikuti petunjuk pemberian skor angket berikut:
Tabel 3.1 Petunjuk Pemberian Skor Angket
Kategori Sangat
setuju Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Sangat tidak
setuju Kalimat
Positif
5 4
3 2
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Kalimat Negatif
1 2
3 4
5
b Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan
secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam
situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Alat yang digunakan dalam melakukan observasi disebut pedoman
observasi. Observasi tidak hanya digunakan dalam kegiatan evaluasi, tetapi juga dalam kegiatan penelitian, terutama dalam
penelitian kualiatif. Tujuan utama dari observasi adalah: 1. Untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu
fenomena baik yang berupa peristiwa maupun tindakan, baik dalam situasi yang sesungguhnya maupun dalam situasi
buatan 2. Untuk mengukur perilaku kelas baik perilaku guru maupun
siswa, interaksi antara peserta didik dan guru, dan faktor- faktor yang dapat diamati lainnya, terutama kecakapan sosial.
Observasi mempunyai
kelebihan dan
kekurangan. Kelebihannya yaitu, alat untuk mengamati berbagai macam
fenomena, untuk mengamati prilaku peserta didik maupun guru yang sedang melakukan kegiatan, banyak hal yang dapat diukur
dengan tes tetapi lebih tepat diukur dengan observasi, sedangkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kekurangannya yaitu, sering kali pelaksanaannya terganggu oleh keadaan cuaca bahkan kesan yang kurang menyenagkan dari
observer, biasanya masalah pribadi sulit diamati, dan proses pengamatan memerlukan waktu yang cukup lama.
c Wawancara Wawancara merupakan salah satu alat evaluasi non-tes yang
dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan peserta didik. Tujuan wawancara
adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh informasi secara langsung guna
menjelaskan suatu hal atau situasi dan kondisi tertentu. 2. Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.
3. Untuk memperoleh data agar dapat mempengaruhi situasi atau orang tertentu.
Wawancara dilakukan peneliti dengan guru bidang studi IPA dan siswa. Wawancara terhadap guru dan siswa digunakan
untuk memperoleh data-data yaitu dengan cara peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Hal ini
dimaksudkan agar wawancara dapat berlangsung luwes dan terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapat informasi
secara langsung dengan responden guru mata pelajaran IPA yakni Ibu Hj. Izzatul Lailiah, S.Psi.
d Dokumentasi