Peningkatan Strategi Giving Question and Getting Answer
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
PTK sangat bermanfaat bagi seorang guru untuk meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian PTK
merupakan suatu penelitian yang melekat pada guru, yaitu mengangkat masalah- masalah aktual yang dialami oleh guru di lapangan. Dengan
melaksanakan PTK diharapkan guru memilki peran ganda, yaitu sebagai praktisi daan peneliti.
1
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti keaktifan siswa dalam bertanya pada materi gaya dengan menggunakan strategi pembelajaran
Giving Question and Getting Answers GQGA pada siswa kelas IV A MINU Wedoro Waru Sidoarjo. Jadi, penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga keaktifan siswa dalam bertanya lebih meningkat.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin. Kurt Lewin mengemukakan suatu model penelitian
tindakan yang berbentuk spiral. Hal ini didasarkan bahwa tindakan yang diberikan tidak hanya diberikan satu kali, tetapi dapat beberapa kali.
Lewin menjelaskan bahwa dalam spiral penelitian tindakan kelas terdapat empat proses, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi.
1
Kunandar, Langkah Mudah PTK Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013, hal. 41.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Gambar 3.1 Model Kurt Lewin
Dapat diamati dari gambar siklus di atas bahwa model Kurt Lewin memiliki empat tahap proses pelakasanaan. Tahapan tersebut meliputi:
pertama, sebelum melaksanakan tindakan, peneliti harus menyusun perencanaan planning, yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, mempersiapkan fasilitas dan saran pendukung yang diperlukan dikelas, mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang
diperlukan di kelas, mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. Kedua, setelah
perencanaan tersusun dengan rapi dan matang, barulah peneliti melaksanakan tindakan acting yang telah dirumuskan pada RPP pada
situasi yang aktual, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Ketiga, pada tahapan ini peneliti melaksanakan pengamatan
observing dikelas yang meliputi: 1 mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 memantau kegiatan siswa-
Refleksi
Perencanaan
Pelaksanaan
SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan
Refleksi
Pelaksanaan
?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
siswi didalam kelas; 3 mengamati berapa banyak siswa yang bertanya terhadap penguasaan materi pembelajaran yang telah dirancang sesuai
dengan tujuan penelitian tindakan kelas. Keempat, pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi untuk memahami dan memaknai segala sesuatu yang
terjadi dalam proses dan hasil yang diperoleh akibat tindakan perbaikan yang telah dilakukan pada siklus I. pada tahap ini dilakukan analisis data
dan temuan- temuan yang terkait dengan keberhasilan, hambatan, dan kekurangan, sedangkan kekurangan- kekurangan akan diperbaiki pada
siklus II.