Tipe-tipe skizofrenia Konsep Skizofrenia .1 Defenisi Skizofrenia

Ogden mengatakan bahwa konflik utama klien skizofrenia adalah antara keinginan untuk mempertahankan keadaan psikologis di mana makna bias ada, dan keinginan untuk mengahncurkan makna dan pikiran, dan kapasitas untuk menciptakan pengalaman berpikir.

2.1.3 Tipe-tipe skizofrenia

Ada beberapa tipe skizofrenia; masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dalam gejala-gejala yang diperlihatkan dan tampaknya memiliki penyakit yang berbeda-beda. Tipe-tipe skizoprenia dalam Arif, 2006 yaitu: a. Skizofrenia tipe paranoid Ciri utama skizofrenia tipe ini adalah adanya waham yang mencolok atau halusinasi auditorik dalam konteks terdapatnya fungsi kognitif dan afek yang relatif masih terjaga.Wahamnya biasanya adalah waham kejar atau waham kebesaran, atau keduanya, tetapi waham dengan tema lain, misalnya waham kecemburuan, keagamaan, atau somatisasi mungkin juga muncul.Wahamnya biasa lebih dari satu, tetapi tersusun dengan rapi disekitar tema utama.Halusinasi juga biasanya berkaitan dengan tema wahamnya.Ciri lainnya meliputi anxiety, kemarahan, menjaga jarak, dan suka berargumentasi. Kriteria diagnostik untuk skizofrenia tipe paranoid.Suatu jenis skizofrenia yang memenuhi kriteria : Preokupasi dengan satu atau lebih waham atau sering mengalami halusinasi auditorik. Tidak ada ciri berikut yang mencolok : bicara kacau, motorik kacau atau kata tonik, afek yang tak sesuai atau datar. b. Skizofrenia tipe disorganized Ciri utama Skizofrenia tipe ini adalah pembicaraan yang kacau, tingkah laku kacau dan afek yang datar atau inappropriate.Pembicaraan yang kacau dapat disertai kekonyolan dan tertawa yang tidak erat berkaitan dengan isi pembicaraan. Disorganisasi tingkah laku misalnya : kurangnya orientasi pada tujuan dapat membawa pada gangguan yang serius pada berbagai aktivitas hidup sehari- hari. Sejenis diagnostik skizofrenia tipe Disorganized, Sejenis skizofrenia dimana Kriteria-kriteria berikut terpenuhi : Semua gejala berikut terpenuhi :  Pembicaraan kacau  Tingkah laku kacau  Afek datar atau inappropriate Tidak memenuhi kriteria untuk tipe katatonik c. Skizoprenia tipe katatonik Ciri utama skizofrenia tipe ini adalah gangguan pada psikomotor yang dapt meliputi ketidakbergerakan motorik motoric immobility, aktivitas motor yang berlebihan, negativism yang ekstrim, mutism sama sekali tidak mau bicara dan berkomunikasi, gerakan-gerakan yang tidak terkendali, echolaliamengulang ucapan orang lain atau echpraxia mengikuti tingkah laku orang lain. Motoric immobility dapat dimunculkan berupa catalepsy waxy flexibility – tubuh menjadi sangat fleksibel untuk digerakkan atau diposisikan dengan berbagai cara, sekalipun untuk orang biasa posisi tersebut akan sangat tidak nyaman. Kriteria diagnostik skizofrenia tipe katatonik :Sejenis skizofrenia dimana gambaran klinis didominasi oleh paling tidak dua dari yang berikut ini: Motoric immobility ketidakbergerakan motorik sebagaimana terbukti dengan adanya catalepsy termasuk waxy flexibility atau stupor gemetar. Aktivitas motor yang berlebihan yang tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi oleh stimuli eksternal. Negativism yang ekstrim tanpa motivasi yang jelas, bersikap sangat menolak pada segala instruksi atau mempertahankan postur yang kaku untuk menolak dipindahkan atau mutism sama sekali diam. Gerakan-gerakan yang khas dan tidak terkendali. Echolalia menirukan kata-kata orang lain atau Echopraxia menirukan tingkah laku orang lain. d. Skizofrenia tipe Undifferentiated Sejenis skizofrenia dimana gejala-gejala yang muncul sulit untuk digolongkan pada tipe skizofrenia tertentu.Kriteria diagnostik untuk skizofrenia tipe undifferentiated :Sejenis skizofrenia dimana symptom-symptom memenuhi kriteria A, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia tipe paranoid, disorganized ataupun katatonik. e. Skizofrenia tipe Residual Diagnosa skizofrenia tipe residual diberikan bilamana pernah ada paling tidak satu kalau episode skizofrenia, tetapi gambaran klinis saat ini tanpa symptom yang menonjol.Terdapat bukti bahwa gangguan masih ada sebagaimana ditandai oleh adanya negative symptom atau positif symptom yang lebih halus.Kriteria diagnostik untuk skizofrenia tipe residual yaitu sejenis skizofrenia dimana kriteria-kriteria berikut ini terpenuhi : Tidak ada yang menonjol dalam hal delusi, halusinasi, pembicaraan kacau, tingkah laku kacau atau tingkah laku katatonik. Terdapat bukti keberlanjutan gangguan ini, sebagaimana ditandai oleh adanya symptom-symptom negative atau dua atau lebih symptom yang terdaftar di kriteria A untuk skizofrenia, dalam bentuk yang lebih ringan.

2.1.4 Kriteria diagnostik skizofrenia menurut DSM-IV TR

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemenuhan Kebutuhan Seksual Pasangan Hidup Pasien Skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang T1 462008039 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemenuhan Kebutuhan Seksual Pasangan Hidup Pasien Skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang T1 462008039 BAB II

1 2 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemenuhan Kebutuhan Seksual Pasangan Hidup Pasien Skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang T1 462008039 BAB IV

0 1 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemenuhan Kebutuhan Seksual Pasangan Hidup Pasien Skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang T1 462008039 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemenuhan Kebutuhan Seksual Pasangan Hidup Pasien Skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang T1 462007050 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang T1 462007050 BAB IV

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang T1 462007050 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang

0 0 19