Tahap-Tahap Penelitian Metode Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
26
Wawancara mendalam
merupakan suatu
cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap
muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang teliti. Wawancara mendalam dilakukan
secara intensif dan berulang-ulang. pada penelitian kualitatif, wawancara mendalam menjadi alat utama yang dikombinasikan
dengan observasi partisipasi.
20
b. Observasi Partisipan
Observasi partisipan yaitu peneliti melakukan penelitian dengan cara melibatkan diri secara langsung di obyek penelitian.
Penelitian ini dapat memperoleh data relative lebih akurat dan lebih banyak, karena peneliti secara langsung mengamati perilaku
dan kejadian atau peristiwa di tempat penelitian tersebut.
21
c. Dokumentasi
Teknik dokumentasi, yakni penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah tersedia, biasanya berupa
data statistik, agenda kegiatan, produk keputusan dan kebijakan dan lain sebagainya. Data yang bersifat dokumen biasanya
difokuskan pada masalah penelitian. Menurut Meleong, 1996:161 bahwa dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat
20
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. 1, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2001, hlm. 110
21
Ruslan, Metode Penelitian ..........hlm. 35
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
27
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.
22