50
B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti. Untuk membuat batasan populasi terdapat tiga kriteria yang harus terpenuhi, yaitu isi,
cakupan, dan waktu. Batasan populasi juga mengandung konsep populasi target dan populasi survey. Populasi target merupakan batasan populasi yang sudah
direncanakan di dalam rancangan penelitian. Sementara populasi survey merupakan batasan populasi yang ditemukan di lapangan, yang bisa saja berbeda
dengan batasan targetnya.
62
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa-siswi kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek yang berjumlah 5 kelas,
dengan jumlah siswa 172.
2. Sampling
Sampling atau teknik penarikan sampel terdapat dua jenis, yaitu teknik penarikan sampel probabilita dan teknik penarikan sampel nonprobabilita. Teknik
penarikan sampel probabilita adalah suatu teknik penarikan sampel yang mendasarkan diri bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagai sampel.
63
Teknik penarikan sampel nonprobabilita adalah suatu teknik penarikan sampel yang mendasarkan diri bahwa setiap anggota populasi tidak memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
64
Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang
62
Beni Ahmad Saebani, op.cit.,hlm.120
63
Ibid.,hlm.122
64
Ibid.,hlm.123
51
digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.
65
Sampling ini digunakan karena pengambilan sampel atas pertimbangan dari pihak sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian dan berbagai
pertimbangan peneliti.
3. Sampel Penelitian
Sampel adalah suatu himpunan dari populasi yang anggotanya disebut sebagai subyek.
66
Sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri.
67
Dalam penelitian ini sampel yang dipilih sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII
B SMP Islam Durenan. Jumlah siswa dalam sampel tersebut adalah 34 siswa dengan kemampuan siswa yang berbeda, yaitu siswa yang berkemampuan
tinggi, sedang, dan rendah. Karakteristik dari kelas VII B yaitu kebanyakan dari mereka siswanya terdiri dari laki-laki sehingga sulit dikendalikan dan dikontrol
ketika proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, sering bosan juga kalau terus- terusan dijelaskan oleh guru.
65
Riduwan, Metode Teknik Menyusun Tesis Bandung: Alfabeta, 2004, hal. 62
66
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif…,hlm.56
67
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian…,hlm.119
52
C. Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukurannya