Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Penelitian IV.1.1. Gambaran Umum Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan

A. Sejarah Singkat Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan

Dalam rangka meningkatkan pendapatan negara devisa dari ekspor non migas, pemerintah mendorong pengusaha agar dapat meningkatkan investasinya di bidang komoditi ekspor dengan memberi kemudahan berusaha. Agar volume perdagangan ke luar negeri bisa meningkat melalui pintu angkutan laut, maka prosedur pelayanan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia juga ditingkatkan dengan mencegah ekonomi berbiaya tinggi di pelabuhan, menghilangkan pungutan liar dan meningkatkan keamanan serta pelayanan kepada pemakai jasa pelabuhan. Atas dasar inilah dikeluarkan Instruksi Presiden nomor 4 tahun 1985 tanggal 4 April 1985, yaitu merombak dan mensederhanakan struktur organisasi serta prosedur pelayanan di pelabuhan-pelabuhan Indonesia termasuk juga struktur organisasi Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan. Tugas Kantor Administrator Pelabuhan utama Belawan adalah melaksanakan pemberian pelayanan lalu lintas dan angkutan laut, mengupayakan keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan pelabuhan untuk memperlancar angkutan laut. Dalam kegiatan operasionalnya Administrator Pelabuhan Utama Belawan bertindak atas nama Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut sebagai 56 Universitas Sumatera Utara 76 pengawas berjalannya aturan yang telah ditetapkan pemerintah dan sebagai koordinator instansi terkait di pelabuhan. Sedangkan kegiatan operasional aset-aset pelabuhan menyangkut sewa dermaga, sewa gudang, sewa tanah dalam pelabuhan, pemanduan kapal, isi air ke kapal yang digunakan pihak ketiga pengguna jasa dilaksanakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia I Pelindo. Apabila terjadi perselisihan antara pemakai jasa di pelabuhan yang tidak dapat diselesaikan kedua belah pihak, maka Adpel Belawan bertindak sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam organisasi kepelabuhanan terdapat dua istilah kepemimpinan di bawah Dirjen Perhubungan Laut di pelabuhan yaitu, pelabuhan-pelabuhan yang berstatus diusahakan dipimpin oleh seorang Administrator Pelabuhan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM. 62 tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002, dan pengelolaan aset pelabuhan dilaksanakan oleh PT. Pelindo. Sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan dipimpin oleh Kepala Pelabuhan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM. 63 tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002, dan di pelabuhan tidak diusahakan tidak ada kegiatan PT. Pelindo, oleh sebab itu semua pengelolaan aset pelabuhan dilaksanakan oleh Kepala Pelabuhan. Pelabuhan Belawan memiliki klasifikasi utama. Selain pelabuhan Belawan, pelabuhan lain yang memiliki klasifikasi utama yaitu pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Makasar. Administrator Pelabuhan utama bereselon IIa. Universitas Sumatera Utara 77

B. Kedudukan

1. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM. 62 Tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002, Kantor Administrator Pelabuhan ADPEL utama Belawan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. 2. Kantor Administrator Pelabuhan ADPEL utama Belawan dipimpin oleh seorang Kepala, yang disebut dengan Kepala Kantor Administrator Pelabuhan utama Belawan.

C. Visi dan Misi Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan

Visi: Terwujudnya tingkat kualitas penyedia dan pelayanan jasa kepelabuhanan yang handal guna memberikan kepuasan kepada pengguna jasa angkutan laut dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan regional. Misi: Melaksanakan kebijakan sub sektor perhubungan laut untuk mengatur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan di pelabuhan secara terpadu dan terkoordinir guna tercapainya kelancaran dan keselamatan lalu lintas kapal, penumpang, barang dan hewan. Universitas Sumatera Utara 78

D. Fungsi

Kantor Administrator Pelabuhan utama Belawan menyelenggarakan fungsi: 1. Pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan laut yang meliputi lalu lintas kapal, penumpang, barang, hewan, kontainer, dan pemantauan pelaksanaan tarif. 2. Pengawasan kegiatan penunjang angkutan laut dan pembinaan tenaga kerja bongkar muat. 3. Penilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal dan pemberian Surat Izin Berlayar. 4. Pelaksanaan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta pemadaman kebakaran di perairan pelabuhan dan bandar. 5. Pelaksanaan pengamanan, penertiban, penegakan peraturan di bidang pelayaran dan tindak pidana pelayaran di perairan pelabuhan dan perairan bandar guna menjamin kelancaran operasional pelabuhan. 6. Pengawasan kelaikan dan keselamatan fasilitas dan peralatan pelabuhan, alur pelayaran dan kolam pelabuhan, serta pengawasan pembangunan fasilitas pelabuhan dan penilikan kinerja operasional pelabuhan. 7. Pelaksanaan pemeriksaan nautis, teknis, radio, peralatan pencegahan pencemaran, pembangunan dan perombakan kapal serta verifikasi manajemen keselamatan kapal dan penerbitan sertifikasi, surat kebangsaan dan hipotek kapal. 8. Pelaksanaan pengukuran dan status hukum kapal, surat kebangsaan kapal dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut, penyijilan awak kapal dan perjanjian kerja laut. Universitas Sumatera Utara 79

E. Struktur Organisasi

Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan faktor yang memegang peranan penting sebagai petunjuk dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian, serta diperlukan pula untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian. Selain itu struktur organisasi dapat berfungsi sebagai upaya untuk mencapai lancarnya kegiatan perusahaan. Kantor Administrator Pelabuhan utama Belawan saat ini berada di bawah kepemimpinan Bapak Roesman Hoesin. Untuk melihat susunan, fungsi departemen atau posisi pegawai dalam organisasi, serta bagaimana hubungan antara satu sama lain, maka dapat dilihat pada Gambar IV.1 tentang Struktur Organisasi Kantor Administrator Pelabuhan utama Belawan berikut ini: Universitas Sumatera Utara 80 Kelompok Jabatan Fungsional Kasubag Kepegawaian dan Keuangan Kasi Pengamanan dan Penertiban Kasi Kepelautan Kasi Pengukuran dan Status Hukum Kapal Kasi Keselamatan Kapal Kabid Kelaiklautan Kapal Kasi Penyelamatan Kasi Kesyahbandaran Kabid Penjagaan dan Penyelamatan Kasi Pengawasan Fasilitas dan Pelayanan Pelabuhan Kasi Penunjang Angkutan Laut dan Tenaga Kerja Bongkat Muat Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan Kasubag Umum Kabag Tata Usaha Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan Sumber: Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan, 2010 Gambar IV.1. Struktur Organisasi Kantor Administrator Pelabuhan Utama Belawan U n iv e r s ita s Su m a te r a U ta r a 81 Tugas Masing-masing Bagian: 1. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keuangan dan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak PNBP serta penyusunan statistik dan laporan. 2. Subbagian Umum Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, serta penyusunan statistik dan pelaporan.

3. Subbagian Kepegawaian dan Keuangan

Subbagian Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, dan keuangan, pembukuan, administrasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.

4. Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan

Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan kelancaran lalu lintas dan angkutan laut dan kegiatan penunjang angkutan laut, pembinaan tenaga kerja bongkar muat dan pemantauan palaksanaan tarif serta penilikan kelaikan fasilitas dan pelayanan jasa pelabuhan.

5. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut

Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengoperasian kapal berbendera nasional dan asing dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Medan Selayang

12 147 120

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Pengembangan Pegawai terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan

0 5 144

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Semangat Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Semangat Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA KEEFEKTIFAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP TANGGUNGJAWAB PEGAWAI PADA KANTOR ADMINISTRATOR PELABUHAN UTAMA BELAWAN.

0 1 31

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG.

1 3 55

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Pengembangan Pegawai terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan.

0 0 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

0 1 6

1 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI

0 0 10