Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada objek penelitian. Pada penelitian ini fokus pada pengembangan komoditas ketela pohon
sedangkan penelitian terdahulu lebih fokus pada komoditas tanaman padi. Selain itu, terdapat perbedaan sektor basis antara daerah penelitian terdahulu dengan penelitian
ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah alat analisis yang digunakan yaitu LQ, shift share, skalogram dan tipologi klassen. Penelitian
terdahulu mendukung penelitian ini karena adanya kesamaan tujuan yaitu pengembangan komoditas, pengembangan sektor basis dan menentukan wilayah
sentra produksi dan pusat industri pengolahan.
2.11 Kerangka Pemikiran Teoritis
Kabupaten Wonogiri merupakan daerah penghasil utama komoditas ketela pohon di Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, fokus pada komoditas tanaman
Makanan, minuman,
dan tembakau, 3 Tekstil, kulit,
alas kaki, 4 Barang dari kayu dan hasil hutan
lain, 5 Pupuk kimia dan barang dari karet, 6 Alat angkutan,
mesin dan peralatan, 7 Barang- barang
lain, 8 Pos dan telekomunikasi, 9 Lembaga keuangan bukan
bank, 10
Hiburan dan
kebudayaan; Berdasarkan
Analisis Scalogram, Daya Saing, dan
Jarak, maka
diperoleh gambaran pusat-pusat
perturtumbuhan di
masing- masing SWP
ketela pohon, disamping produktivitas ketela pohon yang tinggi, ketela pohon juga menjadi salah satu komoditas tanaman pangan lain untuk mensukseskan program
penganekaragaman pangan. Pemetaan pengembangan komoditas tanaman ketela pohon perlu dilakukan supaya pemerintah Kabupaten Wonogiri mengetahui daerah
kecamatan mana saja yang menjadi sentra dari ketela pohon. Selanjutnya daerah mana saja yang menjadi sentra industri pengolahan.
Pemecahan masalah
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Mengidentifikasi kecamatan yang berpotensi untuk
pengembangan ketela pohon tipologi klassen
Mengidentifikasi kecamatan yang memiliki
keunggulan komparatif pada komoditas ketela
pohon LQ
Mengidentifikasi daerah yang
memiliki kelengkapan
Infrastruktur skalogram
Perencanaan pengembangan ketela pohon
overlay
Area pengembangan komoditas ketela pohon
sebagai upaya mensukseskan penganekaragaman pangan
Pemetaan pengembangan ketela pohon
Mengidentifikasi kecamatan yang
memiliki keunggulan kompetitif pada
komoditas ketela pohon Shift Share
Ketersediaan pangan menurun
Upaya penganekaragaman pangan
Komoditas ketela pohon sebagai salah satu penganekaragaman
pangan Perencanaan
sentra produksi Perencanaan
sentra industri
Dalam upaya pengembangan komoditas ketela pohon di Kabupaten Wonogiri perlu adanya sebuah perencanaan dalam produksi dan sentra industri
pengolahan. Dalam perencanaan produksi menggunakan alat analisis perencanaan pembangunan yaitu LQ dan shift share. Untuk mengetahui daerah basis dan tingkat
kekompetitifan produk yang dimiliki oleh suatu kecamatan. Sedangkan dalam perencanaan daerah industri pengolahan digunakan alat analisis skalogram dengan
menganalisis fasilitas sosial dan ekonomi seluruh wilayah. Penggolongan daerah pusat industri berdasarkan pada peringkat jumlah fasilitas yang dimiliki oleh setiap
kecamatan. Kemudian hasil analisis LQ dan shift share dipadukan dengan
menggunakan alat klassen typology untuk mengetahui daerah yang berpotensi untuk pengembangan komoditas ketela pohon. Dengan berbagai klasifikasi yaitu
unggulan, potensial dan pendukung. Selanjutnya untuk mengetahui perencanaan pengembangan komoditas ketela pohon di Kabupaten Wonogiri untuk menentukan
daerah sentra produksi dan industri pengolahan digunakan alat analisis overlay. Kemudian hasilnya dipetakan dalam sebuah gambar.
41
BAB III METODE PENELITIAN