Implementasi Metode LCM Implementasi Code

3.1.5.2 Implementasi Metode LCM

Implementasi dari Linear Congruental Method LCM berfokus pada menu ujian tebak suara dan ujian menulis kata. Metode ini digunakan agar soal-soal yang telah tersedia ditampilkan secara acak, sehingga pengguna mendapatkan soal yang berbeda setiap ingin melakukan ujian. Rumus dari metode LCM adalah � +� = �� + Penentuan nilai konstanta pada a,c dan m sangat mempengaruhi baik tidaknya hasil dari pembangkitan bilangan acak, oleh karena itu ketiga nilai tersebut harus dangat diperhatikan. Pada menu ujian tebak suara jumlah soal yang telah disimpan pada database sebanyak 50 soal dimana setiap ujian memiliki 3 pilihan jumlah soal yaitu 20 soal, 30 soal dan 40 soal. Pada setiap soal memiliki kode soal yang digunakan untuk mempermudah pengacakan soal. Agar tidak mengalami pengulangan saat dilakukan pengacakan soal sebanyak 20 kali, atau 30 kali atau 40 kali, ditentukan nilai konstanta a =11, c=7,m=50 dan r n nilai awal = 1. Sehingga diperoleh hasil : r[1]= 111+7 mod 50. Gambar 3.66 Code Program pada Fungsi Acak Soal Pada hasil bilangan acak yang menghasilkan angka 0 akan diganti menjadi angka 50, hal itu disebabkan karena jumlah soal berjumlah 50 dan pengacakan soal yang dihasilkan yaitu rentang dari angka 0-49. Pada menu ujian menulis kalimat jumlah soal yang telah disimpan pada database sebanyak 90 soal dimana setiap ujian memiliki 3 pilihan jumlah soal yaitu 20 soal, 30 soal dan 40 soal. Agar tidak mengalami pengulangan saat dilakukan pengacakan soal sebanyak 20 kali, atau 30 kali atau 40 kali, ditentukan nilai konstanta a =1, c=7,m=90 dan r n = 1. Sehingga diperoleh hasil : r[1]= 11+7 mod 90. Gambar 3.67 Hasil Acak Nomor Soal Berdasarkan gambar 3.67 dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan nilai konstanta pada a, c dan m telah sesuai dan tidak terjadi perulangan dalam menampilkan soal pada saat melakukan ujian. Untuk nilai r n atau nilai awal akan selalu berubah sesuai dengan jumlah berapa kali pengguna menjawab soal. Jika saat melakukan ujian tebak suara pertama kali maka nilai r n = 1, namun jika dia melakukan ujian yang kedua nilai r n = 1 + jumlah soal yang telah dijawab oleh pengguna sebelumnya, misalnya 20 soal maka nilai r n pada saat ujian yang kedua adalah 21.

3.1.5.3 Implementasi Metode FSA