33
Berdasarkan pengertian di atas, metode dokumen digunakan dalam penelitian ini untuk mencari data tentang jumlah siswa, guru, dan hal-hal lain yang dapat
diketahui dari dokumen.
E. Triangulasi Data
Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data itu. Terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik,
dan teori Moleong, 2007 : 330. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
pemeriksaan dengan memanfaatkan penggunaan sumber. Menurut Patton dalam Moleong 2007:330 triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1
membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan seseorang di depan umum dengan apa yang
dikatakannya secara pribadi, 3 membandingkan apa yang dikatakan seseorang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4
membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dan 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu
dokumen yang berkaitan.
34
Data yang diperoleh dari wawancara dan observasi kemudian dibandingkan dengan sumber lain. Dalam hal ini wawancara yang dilakukan
dengan guru kaitannya dengan pengimplementasian pemikiran pelurusan sejarah Indonesia dengan performa guru dalam mengajar dan dibandingkan pula dengan
hasil wawancara terhadap siswa tentang bagaimana persepsi mereka terhadap munculnya buku-buku yang berwacana pelurusan sejarah Indonesia dan
bagaimana pelaksanaan pembelajaran materi sejarah yang kontroversial.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2007:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Menurut Milles dan Huberman 2000 ada dua jenis analisis data, yaitu analisis mengalir dan analisis interaktif. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan model analisis interaktif. Dalam analisis interaktif ini terdiri alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu 1 reduksi data, 2 penyajian data,
3 penarikan simpulan. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan Milles dan Huberman, 2000:18. Langkah-langkah yang
35
dilakukan dalam bagian ini adalah menajamkan analisis, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga
kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Peneliti disini melakukan prose klasifikasi terhadap data dari hasil wawancara dan pengamatan,
serta dokumentasi. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom sebuah
matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak matriks. Adapun data yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dengan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif sehingga mengurangi tergelincirnya peneliti untuk bertindak ceroboh dan secara gegabah di
dalam mengambil kesimpulan yang memihak, tersekat-sekat dan tak berdasar. Penarikan simpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau
kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yaitu yang merupakan
validitasnya Milles dan Huberman, 2000:20. Penarikan simpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat hubungan-hubungan dari data yang
diperoleh dari hasil penelitian, kemudian diambil makna dari hubungan-hubungan tersebut. Alur analisis interaktif tersebut bila digambarkan dalam skema yaitu,
sebagai berikut:
36
Bagan 1. Skema analisis data model interaktif Milles dan Huberman, 2000:20
Pengumpulan Data Penyajian Data
Reduksi Data
Kesimpulan dan Penafsiran
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian