17
PERSENTASE KEBUTUHAN GIZI BAYI
Usia bulan Persentase
Kebutuhan Zat Gizi dari MP-ASI
Persentase kebutuhan Gizi dari ASI
– 6 100
6 – 9
30 – 40
60 -70 9
– 12 40 - 50
50 - 60
12 70
30
Tabel II.2 Persentase kebutuhan gizi bayi Sumber : dr. Eveline PN SpA, IBCLC Nanang Djamaludin
II.6.1 Hambatan Hambatan Seorang Ibu Memberikan Asi Eksklusif pada Bayinya
Banyak sekali manfaat asi eksklusif yang dirasakan oleh seorang ibu saat memberikan asi ekslusif kepada bayinya, akan tetapi seorang ibu masih memiliki
Hambatan hambatan untuk memberikan Asi eksklusif pada bayinya diantaranya : Kekhawatiran seorang ibu memberikan asi saja tidak cukup untuk
memenuhi nutrisi serta gizi bayi. Lebih mementingkan karir karena tuntutan ekonomi.
Lebih mementingkan penampilan karena seorang ibu takut tubuhnya
rusak apabila memberikan Asi ekslusif kepada bayinya. Khawatir tubuh ibunya menjadi gemuk.
Malu menyusui di tempat umum. Mengklaim susu formula lebih baik dan praktis.
Adanya mitos - mitos tentang asi eksklusif yang membuat seorang ibu
menjadi kurang percaya diri untuk memberikan Asi ekslusif, dan menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan malah membuat ibu
berhenti memberikan asi eksklusif. Takut merasakan sakit pada saat menyusui.
Trauma melahirkan.
18
II.6.2 Mitos Mitos yang Menghambat Seorang Ibu tidak Memberikan Asi Eksklusif
Informasi yang kurang jelas dan minimnya pemahaman seorang ibu tentang Manfaat Asi ekslusif, membuat seorang ibu mempercayai mitos mitos
yang beredar di masyarakat dianggap benar karena mitos tersebut ada karena dipercaya turun temurun, larangan orang tua, anjuran dan lain-lain berikut mitos
mitos yang menghambat seorang ibu tidak memberikan asi eksklusif kepada bayinya :
Jika payudara kecil, maka produksi asi kecil. Kolustrum adalah susu basi.
Menyusui menyebabkan payudara mengendur. Menyusui menyebabkan kegemukan.
Payudara dengan puting terbenam tidak dapat menyusui. Asi ekslusif tidak dapat diberikan ketika ibu sedang bekerja.
Setelah melahirkan, ibu terlalu lemah untuk dapat menyusui. Jika ibu sakit bayi akan tertular melalui asi.
Dengan memompa atau memerah asi seorang ibu mengetahui berapa
bayak asi yang dihasilkan oleh seorang ibu. Memberikan susu formula lebih peraktis dibandingkan memberikan
asi Ibu yang kurang gizi kualitas asinya kurang baik.
Bayi menjadi cerdas karena mengkonsumsi susu formula. Bayi yang baru lahir tidak dapat menyusui.
Ibu yang banyak minum susu akan menghasilkan banyak asi. Pemberian asi eksklusif saja tidak cukup untuk memenuhi gizi
seorang bayi. Jika bayi diare ibu berhenti memberikan asi eksklusif.
Asi dapat menyebabkan alergi.
19
Butir - butir diatas merupakan sebagian mitos - mitos yang beredar dimasyarakat yang menghambat seorang ibu tidak memberikan asi eksklusif pada
bayinya. Hal ini dapat menimbulkan masalah serius dimasa depan karena dapat mengurangi generasi bangsa yang berkualias, dengan memberikan asi eksklusif
seorang ibu telah membantu menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, awal mula hidup sehat serta ungkapan kasih sayang seorang ibu yang paling dalam
dengan memberikan asi eksklusif yang kaya dengan manfaat.
II..6.3 Faktor Penyebab Menyebarnya Mitos Tentang Kegiatan Menyusui Terhadap Kondisi Tubuh
Kurangnya Pemahaman seorang ibu terhadap manfaat dan pentingnya Asi eksklusif.
Informasi yang dipercaya secara turun temurun. Kurangnya informasi yang jelas tentang manfaat Asi eksklusif bagi
seorang ibu.
II.6.4 Fakta Lapangan