Hasil Hutan Kooperatif. Menempatkan pemerintah dan masyarakat pada posisi yang sama
hari. Sedangkan pada Desa Pengadangan kegiatan di lahan hutan dilakukan antara bulan Juni-Oktober dengan intensitas yang ringan. Pola waktu mencari
hasil hutan pada ketiga desa relatif sama yaitu: disela-sela kegiatan bertani, pada saat kegiatan di sawah mulai berkurang dan pada saat hasil hutan siap
dipanen. Sedangkan waktu untuk menjadi buruh atau pelayan jasa dilakukan pada saat sudah tidak ada aktivitas di sawah, dari ketiga desa waktunya hampir
sama yaitu pada bulan Agustus-Nopember. Selang waktu ini identik dengan musim kemarau.
4. Pemanfaatan kawasan hutan oleh masyarakat desa sekitar TNGR memberikan kontribusi yang besar dan peranan yang sangat penting sebagai sumber
pendapatan keluarga. Kontribusi pemanfaatan kawasan hutan terhadap pendapatan total keluarga dari masing- masing desa adalah; Desa Pengadangan
45,39, Desa Loloan 69,43 dan Desa Sembalun Lawang 48,69 dengan rata-rata dari ketiga desa adalah 54,50. Faktor yang menyebabkan tingginya
ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan adalah letak administratif desa yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan, rendahnya keterampilan
yang dimiliki masyarakat untuk bekerja di luar hutan dan kurangnya alternatif kegiatan di luar hutan serta kurangnya modal unt uk usaha di luar hutan.
Saran
1. Melihat ketergantungan masyarakat yang sangat tinggi terhadap kawasan hutan, maka program yang diberikan sebaiknya tetap kegiatan yang bersentuhan
dengan aktivitas di dalam hutan melalui program yang tidak merusak hutan, seperti budidaya lebah madu, budidaya jamurpakis, kegiatan penangkaran
satwa, kerajinan tangan yang memanfaatkan hasil hutan yang berorientasi pada sektor pariwisata atau mata pencaharian alternatif yang berkaitan sumberdaya
yang dimanfaatkan oleh masyarakat. 2. Perlu pengkajian lebih lanjut tentang kemungkinan melibatkan masyarakat
dalam pengelolaan TNGR melalui konsep management kolabotarif. 3. Perlu dikembangkan penanaman rumput gajah Pennisetum purpureum sebagai
sumber pakan ternak di Sembalun Lawang, mengingat jumlah ternak sapi sangat besar.