PENGERTIAN WEB PRINSIP DESAIN

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGERTIAN WEB

SITE Sebuah situs web adalah kumpulan file-file World Wide Web WWW yang saling berkaitan, diawali dengan sebuah file yang disebut halaman muka. Seseorang atau sebuah institusi memberi tahu cara untuk mengunjungi situs web mereka dengan memberikan alamat halaman muka, kemudian kita dapat menuju halaman- halaman lain yang dicantumkan. Sebagai contoh, situs web untuk IBM memiliki alamat halaman muka http:www.ibm.com pada umumnya alamat halaman muka termasuk nama sebuah file khusus seperti index.html, tetapi seperti contoh IBM, bila sebuah nama standar telah diset, maka pengunjung tidak perlu memasukkan nama file. Alamat halaman muka IBM tidak saja menuju ke beberapa halaman, namun dapat juga menuju ke ratusan halaman lainnya http:whatis.techtarget.com, 2001.

2.2. PRINSIP DESAIN

WEB Menurut situs web denpasar http:www.denpasar.indo.net.id, 2001 dikemukakan bahwa terdapat tujuh prinsip dalam mendesain web yakni: 1. Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Desain harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain. Pemakaian yang diperbolehkan hanyalah pemakaian icon, button yang sudah umum diketahui seperti misalnya simbol home yang biasanya dipresentasikan berbentuk rumah, Undo yang biasanya dipresentasikan berupa panah ke kiri ataupun Redo yang biasanya dipresentasikan berupa panah ke kanan. 2. Komposisi Warna: Seorang Web Desain selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam situs web yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun situs web suatu perusahaan, Web Desain selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca- Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung garis, background, button, dsb. Penggunaan warna-warna yang familiar dan menunjukkan identitas perusahaan dapat menjadi salah satu ajang promosi sehingga meskipun pada awalnya hanya tampilan warna yang tertangkap oleh mata, orang sudah dapat menduga kepemilikan atas situs tersebut. 3. Simple : Web Desain banyak yang menggunakan prinsip Keep it Simple, hal ini ditujukan agar tampilan situs web tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif. Kesederhanaan tampilan juga dapat membantu daya tangkap pengguna sehingga tampilan yang sederhana lebih memudahkan seseorang dalam menangkap dan menterjemahkan informasi yang diperoleh. 4. Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambarimage yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol link. 5. Ergonomis : Web Desain selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi di sini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri situs web tersebut. Web Desain memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Desain menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan lebih penting lagi adalah Informatif. 6. Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan useraudience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca dilihat. 7. Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Subjudul dan sebagainya, sehingga situs web tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi situs web tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun situs web suatu perusahaan resmi.

2.3. KRITERIA PENILAIAN KUALITAS TERHADAP SITUS WEB