4
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Azolla pinnata R.Br.
Spesies Azolla pinnata R.Br. adalah sejenis pakis air yang berukuran kecil yang hidup bebas mengambang secara horizontal di permukaan air tawar. Khan
1988 menjelaskan bahwa satu rumpun Azolla pinnata memiliki ukuran sebesar 2,5 cm x 1 cm. Bentuk akar Azolla pinnata menggantung di permukaan air, berbulu,
dan memiliki panjang 1-5 cm dengan membentuk kelompok 3-6 rambut akar. Azolla pinnata memiliki ukuran daun yang kecil serta membentuk 2 atau 3 barisan
yang menyirip, bervariasi, dan saling tumpang tindih. Spesies Azolla pinnata dikenal mampu bersimbiosis dengan bakteri biru
Anabaena azollae dan mengikat nitrogen langsung dari udara. Kemampuan Azolla pinnata tersebut memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang baik saat diolah
maupun dimanfaatkan sebagai pupuk hijau dan pakan hewan ternak. Khan 1988 menjelaskan bahwa bentuk simbiosis pada Azolla-Anabena adalah melakukan
fiksasi nitrogen molekular dari biosfer dan mereduksinya menjadi senyawa nitrogen yang dimanfaatkan oleh kedua simbiotan tersebut.
Metzgar et al. 2007 menjelaskan bahwa genus Azolla dibagi menjadi dua kelompok. Arifin 2003 menjelaskan bahwa genus Azolla untuk kelompok Euazolla umumnya
terdapat di bagian Amerika Serikat, Alaska, Meksiko, Amerika Selatan, dan India Barat. Genus Azolla untuk kelompok Rhizosperma umumnya terdapat di Asia Tenggara, Jepang,
Australia, dan Lembah Nil Afrika. Lumpkin Plucknett 1978 in Khan 1988 membuat urutan klasifikasi untuk Azolla pinnata berdasarkan morfologinya dan karakteristik hidup
tumbuhan tersebut.
Dunia : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Leptosporangiopsida
Ordo : Salviniales
Famili : Azollaceae
Genus : Azolla Rhizosperma
Spesies : Azolla pinnata
5
Gambar 2. Inokulan Azolla pinnata
dokumentasi pribadi
Dalam kegiatan pertanian di beberapa negara di Asia, Azolla pinnata dan beberapa spesies Azolla lainnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang
ramah lingkungan. Sahoo Datta 1997 menjelaskan bahwa spesies Azolla merupakan tanaman yang baik untuk digunakan sebagai pupuk hijau pada tanaman
padi. Pada padat tebar awal sebesar 0,1-0,4 kg inokulanm
2
di suatu lahan dapat menghasilkan 8-15 ton Azollaha selama 7-20 hari, atau setara dengan 333 tonha
per tahun. Penggunaan pupuk hijau Azolla lebih mudah dan murah karena tanaman Azolla pinnata memiliki kemampuan pertumbuhan yang cepat dan kandungan
nitrogen yang cukup untuk meningkatkan kesuburan tanah. Singh 1979 menjelaskan bahwa kandungan nitrogen pada Azolla pinnata berkisar antara 4,0-
5,0 dari bobot kering Azolla. Hasil penelitian tersebut juga mencantumkan nilai fosfor sebesar 0,5-0,9 dan klorofil sebesar 0,34-0,55 dari bobot kering Azolla
pinnata. Produktivitas pertanian dapat meningkat saat menggunakan Azolla pinnata sebagai pupuk tanaman padi.
Spesies Azolla pinnata memiliki kandungan protein yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak, unggas, dan ikan. Basak et al. 2002
melakukan penelitian Azolla pinnata yang diekstrak untuk digunakan sebagai pakan burung. Penelitian tersebut menghasilkan ekstrak nitrogen bebas sebesar 30,08,
protein kasar sebesar 25,78, dan berat kering sebesar 90,8. Spesies Azolla pinnata dapat dikultur untuk dimanfaatkan sebagai pakan
hewan ternak dan ikan. Khan 1988 menjelaskan bahwa Azolla pinnata yang
6
dikultur dapat menghasilkan fiksasi nitrogen sebesar 400-500 kg Nhatahun. Azolla pinnata tersebut dapat menghasilkan 4-5 kandungan nitrogen dari berat kering
tumbuhan ini dan memiliki komposisi kandungan protein 22-37. Alalade Iyayi 2006 menjelaskan bahwa nilai protein kasar Azolla pinnata yang berhasil diekstrak
untuk pakan ayam adalah 21,4. Oleh sebab itu di beberapa negara banyak digunakan sebagai pakan ikan, kerbau, unggas, babi, dan kuda.
Spesies Azolla pinnata bersimbiosis dengan Anabaena azollae dan mampu menghasilkan kandungan nitrogen berdasarkan proses fiksasi. Arifin 2003
menjelaskan bahwa sumber nitrogen dalam Azolla pinnata diperoleh melalui proses fiksasi nitrogen dari udara dengan bantuan perantara simbiosis dari Anabaena
azollae. Proses fiksasi nitrogen di udara yang terjadi pada daun Azolla pinnata selama kurun waktu 106 hari saat tebar dapat mencapai 120-140 kg Nha atau rata-
rata 1,1-1,3 kg Nhari. Hasil fiksasi nitrogen dari udara akan bervariasi bila Azolla pinnata ditanam bersama dengan tanaman padi yaitu berkisar antara 0,4-2,9 kg
Nhahari. Hasil fiksasi nitrogen ditransfer ke seluruh bagian tubuh Azolla pinnata secara merata dengan laju pertumbuhan sekitar 35hari.
2.2 Jenis-Jenis Azolla