Hasil Pelaksanaan Siklus II

46 bantuan teman sejawat melakukan refleksi untuk menentukan kelemahan dan kekurangan yang ada untuk ditindaklanjuti pada siklus II. 4.1.1.4 Refleksi Siklus I Pada siklus I ini kegiatan tindakan perbaikan pembelajaran telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor, namun peningkatannya belum mencapai kriteria yang diharapkan yaitu pencapaian ketuntasan klasikal minimal 80 . Belum tercapainya kriteria tersebut disebabkan beberapa hal, antara lain adalah masih banyak siswa yang mengabaikan teknik lempar turbo yang benar, Oleh sebab itu pada kegiatan siklus berikutnya guru harus benar-benar menekankan pentingnya teknik lempar turbo. Faktor lainnya adalah lingkungan sungai yang kurang aman yaitu tidak adanya pembatas tepi. Solusinya adalah pada kegiatan siklus berikutnya guru harus menjamin keamanan lingkungan sungai tersebut yaitu dengan memberi pembatas tepi sungai.

4.1.2. Hasil Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam 4 jam pelajaran pada hari Rabu 30 Mei 2013 yang diikuti oleh 27 peserta didik. Kegiatan pembelajaran pada siklus ini merupakan perbaikan hasil refleksi dari siklus I dengan tindakan yang dilakukan pada siklus ini sebagai berikut. 47 a. Kegiatan Awal Pada tahap ini peneliti membuka proses pembelajaran diawali dengan membaca do’a, mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran, mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pelajaran. Kegiatan awal diakhiri dengan melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti . b. Kegiatan Inti Kegiatan inti siklus II ini hampir sama dengan pelaksanaan kegiatan inti siklus I yaitu penekanan lagi dari guru tentang pentingnya pegangan lembing turbo dan lemparan pada permainan lempar turbo, kemudian penelitiguru menjelaskan cara memegang lembing turbo serta cara melakukan lemparan sekaligus mendemonstrasikan di hadapan siswa. Pada siklus ini siswa mempraktikkan gerakan lempar turbo melewati rintangan sungai secara berulang- ulang, penelitiguru dan observer mengamati semua siswa. Pada pelaksanaan kegiatan ini kekurangan pada siklus I diperbaiki, yaitu guru menekankan pada siswa pentingnya teknik lemparan dan memberi contoh melempar yang benar sehingga seluruh siswa dapat mengamatinya . c. Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir sebagai penutup, gurupeneliti memberikan kesimpulan dan menekankan kembali teknik lempar turbo yang benar. Kegiatan diakhiri dengan penilaian pembelajaran yaitu teknik lempar turbo. Dari hasil 48 evaluasi siklus II ini diketahui nilai rata-rata mencapai 78,33 dengan rentang seperti tampak pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.8 : Rentang nilai siklus II No Rentang Nilai Jumlah Prosentase Keterangan 1. 75 3 11,00 Tidak Tuntas 2. 75 – 80 19 70,00 Tuntas 3.  81 5 19,00 Tuntas Jumlah 27 100 Data dari tabel tersebut menunjukkan ketuntasan klasikal pada siklus II adalah 89, ini berarti meningkat 19 dari siklus I atau naik 33 dari kondisi awal. Selanjutnya jika digambarkan dalam bentuk diagram, maka perbandingan prosentase ketuntasan belajar tiap siklus adalah sebagai berikut: 49 Gambar 4.8 Diagram batang perbandingan ketuntasan klasikal antara kondisi awal, siklus I, dan siklus II Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pada siklus II baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, dapat disimpulkan bahwa penelitian pada siklus II sudah mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN 8 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

0 41 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MENGGUNAKAN SASARAN KERANJANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKATENGAH 02 KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 12 143

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI MENGGUNAKAN METODE BERMAIN DI LINGKUNGAN PANTAI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WARUREJA KEBUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 12 96

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LONGU PADA SISWA KELAS V SDN 05 JEBED KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013

0 37 108

PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO MENGGUNAKAN PERMAINAN LEMPAR SASARAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PUWOSARI 01 KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

4 68 97

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGENWONOSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIPURUS KECAMATAN PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR TURBO DENGAN METODE BERMAIN LEMPAR SHUTTLE COCK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PRIPIH, KOKAP, KULON PROGO.

1 2 71

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PERMAINAN TEMBAK SASARAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 KARANGANYAR PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 -

0 0 47