4. Pelibatan Organisasi
memberdayakan karyawan,
mengorganisir tim
dan mengembangkan kemampuan SDM nya. Semua tingkat organisasi merasa
bahwa mereka
memiliki kontribusi
yang akan
mempengaruhi pekerjaannya dan tujuan organisasinya.
Berdasarkan uraian indikator budaya organisasi dari dua pendapat diatas, penulis menyimpulkan indikator-indikator tersebut yaitu inovasi dan
pegambilan resiko, perhatian terhadap detail, konsistensi dan pelibatan. Hal ini karena faktor
– faktor tersebut dapat mengidentifikasi budaya organisasi di CV. Arki Fashion Kabupaten Pekalongan.
2.5. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan variable kinerja karyawan, kompensasi, lingkungan kerja dan budaya organisasi adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
Hana D. Golung 2013
Journal of ISSN 2303-1174
Relathionship between compensation, work
environment, organizational culture,
and employee performance at Hotel
Sedona Manado Variabel X :
1. Kompensasi 2. Lingkungan
kerja 3. Budaya
organisasi Variabel Y :
1. Kinerja Kompensasi
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 0.547 Lingkungan
kerja berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 0.479
Budaya organisasi
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 0.535
Jack Henry Syauta, Eka
Afnan Troefna, Margono
Setiawan Solimun 2012
International journal of
business and management
The influence of organizational culture,
organizational commitment to job
satisfaction and employee performance
study at municipal waterwork of jayapura,
Papua Indonesia Variabel X :
1. Budaya Organisasi
2. Komitmen organisasi
Variabel Y : 1. Kepuasan
kerja 2. Kinerja
Budaya organisasi
berpengaruh tidak signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 0.990 Komitmen
organisasi
invention, ISSN, Volume 1 Issue
1 berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 7.362
Windy Aprilia Murty dan
Gunasti Hudiwinarsih
2012 Journal of The
Indonesian Review, Volume
2, pages 215-228 Pengaruh kompensasi,
motivasi dan komitmen organisasi terhadap
kinerja karyawan bagian akuntansipada
perusahaan manufaktur di Surabaya
Variabel X : 1. Kompensasi
2. Motivasi 3. Komitmen
organisasi Variabel Y :
1. Kinerja Kompensasi
berpengaruh tidak signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 0.775
Motivasi berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 3.873
Komitmen organisasi
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 1.868
M. Imran Malik, Ashfaq Ahmad,
Solomon Fernado Gomez
Mumtaz Ali 2011
African journal of business
management, vol 5 34, pp. 13227-
13232 ISSN A study of work
environment and employees’ performance
in Pakistan Variabel X :
1. Lingkungan Kerja
Variabel Y : 1. Kinerja
Lingkungan kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan. t-hitung= 0.908
Dr. Musriha 2011
Academic Research
International, Volume 1, issue
3 Influence of work
behavior, work environment and
motivation in clove cigarette factories in
Kudus, Indonesia Variabel X :
1. Perilaku Kerja
2. Lingkungan kerja
3. Motivasi Perilaku Kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
t-hitung= 0.029 Lingkungan
Variabel Y : 1. Kinerja
2. Kepuasan kerja
kerja berpengaruh
tidak signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 0.143
Motivasi berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 0.031
Fakhar Shahzad, Zahid Iqbal,
Muhammad Gulzar
2013 Journal of
business study quarterly, volume
5, number 2, ISSN 2152-1034
Impact of organizational culture on employees
job performance: an empiricial study of
software house in Pakistan
Variabel X : 1. Budaya
organisasi Variabel Y :
1. Kinerja Budaya
organisasi berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja t-hitung= 4.414
Berdasarkan tabel di atas dapat di jelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu sebagai berikut :
Penelitian yang dipublikasikan oleh Golung tahun 2013, menyebutkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan, akan tetapi hasil yang berbeda di kemukakan oleh penelitian yang dipublikasikan oleh Murty pada tahun 2012, yang menyebutkan kompensasi
berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Penelitian yang dipublikasikan oleh Malik tahun 2011 menyebutkan
bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan penelitian yang dipublikasikan oleh Dr. Musriha tahun
2011 menyatakan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Shahzad pada tahun 2013 menyebutkan bahwa budaya organisasi memiki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan, sedangkan penelitian yang dipublikasikan oleh Syauta pada tahun 2012 menyatakan budaya organisasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan.
2.6. Kerangka Berpikir