2.1.2 Elemen Corporate Image
Kasali 2003:54 mengemukakan pemahaman yang berasal dari suatu informasi yang tidak lengkap menghasilkan citra yang tidak
sempurna. Dia juga mengemukakan informasi yang lengkap mengenai citra perusahaan meliputi empat element sebagai berikut :
1. Personality Keseluruhan karakteristik perusahaan yang dipahami publik
sasaran seperti perusahaan yang dapat dipercaya, perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial.
2. Reputation Hal yang telah dilakukan perusahaan dan diyakini publik sasaran
berdasarkan pengalaman sendiri maupun pihak lain seperti kinerja keamanan transaksi sebuah bank.
3. Value Nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan dengan kata lain budaya
perusahaan seperti sikap manajemen yang peduli terhadap pelanggan, karyawan yang cepat tanggap terhadap permintaan maupun keluhan
pelanggan. 4. Corporate Identity
Komponen-komponen yang mempermudah pengenalan publik sasaran terhadap perusahaan seperti logo, warna, dan slogan.
Berdasarkan pendapat diatas, penelitian ini menggunakan elemen corporate image yang dikemukakan oleh Kasali sebagai indikator dari citra
perusahaan.
2.2 Relationship Marketing
2.2.1 Definisi Relationship Marketing
Relationship Marketing atau pemasaran yang menjalin hubungan adalah suatu proses menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan
kekuatan yang sarat akan nilai hubungan dengan pelanggan dan stakeholder lainnya Kotler dan Amstrong 2001:578. Pemasaran
relasional menekankan rekrutmen dan pemeliharaan mempertahankan pelanggan
melalui peningkatan
hubungan perusahaan
dengan pelanggannya Lupiyoadi, 2006:20.
Lovelock dan Wright 2005:118 menyatakan bahwa relationship marketing meliputi aktivitas jangka panjang dengan biaya yang efektif
antara organisasi dan pelanggannya demi keuntungan bersama dari kedua belah pihak. Pemasaran relasional atau relationship marketing merupakan
strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengenal dan melayani pelanggan berharga mereka dengan baik. Dasar pemikiran dalam praktek
pemasaran ini adalah membina hubungan yang lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dan mengelola suatu hubungan yang
saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan Chan, 2003:34. Silmi 2012:3 mengatakan bahwa relationship marketing memiliki