Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

G. Hipotesis

1. Ha Hipotesis Kerja Rumusan Ha dalam penelitian ini yaitu: a Ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah pada anak di PAUD Sekar Nagari UNNES. b Ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan status gizi anak di PAUD Sekar Nagari UNNES. c Ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah dan status gizi pada anak di PAUD Sekar Nagari UNNES. 2. Ho Hipotesis 0 Rumusan Ho dalam penelitian ini yaitu: a Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah pada anak di PAUD Sekar Nagari UNNES b Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan status gizi pada anak di PAUD Sekar Nagari UNNES c Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah dan status gizi pada anak di PAUD Sekar Nagari UNNES. 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penentuan Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi Arikunto, 2010: 173. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia empat sampai enam tahun yang bersekolah di PAUD Sekar Nagari yang berada di Universitas Negeri Semarang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Besarnya sampel yang dipilih adalah jika subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel penelitian ini adalah anak yang berusia empat sampai dengan enam tahun yang sekolah di PAUD Sekar Nagari UNNES dengan jumlah 34 anak.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2012: 68. Untuk subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjek besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih Arikunto, 2010: 174. Dalam penelitian ini diambil seluruh

Dokumen yang terkait

Kebiasaan Makan Pagi dan Jajan serta Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

0 10 76

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWI Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswi Di Pondok Madrasah Aliyah Al – Manshur Tegalgondo, Klaten.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SDN BANYUANYAR III Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Kebiasaan Makan Pagi Dengan Status Gizi Anak Di SDN Banyuanyar III Kota Surakarta.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SDN BANYUANYAR III Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Kebiasaan Makan Pagi Dengan Status Gizi Anak Di SDN Banyuanyar III Kota Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGANPRESTASI BELAJAR ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Hubungan Status Gizi Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 11 15

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI PADA SISWA SD NEGERI Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Dengan Kebiasaan Makan Pagi Pada Siswa Sd Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16