Steganografi Perbandingan Penyisipan Pesan ke dalam File Citra True color dengan Algoritma End of File (EOF) dan Least Significant Bit (LSB).

16

2.4 Steganografi

Steganografi adalah merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan pesan rahasia ke dalam sebuah data tanpa diketahui keberadaannya, kecuali diketahui kuncinya. Pada bidang keamanan komputer, steganografi digunakan untuk menyembunyikan data rahasia dengan aman dan tidak terlihat. Pada teknik steganografi, pesan disamarkan dalam bentuk yang relatif aman sehingga tidak terjadi kecurigaan. Sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan. Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia teks atau gambar di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata.

2.4.1 Sejarah Steganografi

Kata steganografi steganography berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos yang artinya ‘tersembunyiterselubung’, dan graphein yang artinya ‘menulis’. Sehingga kurang lebih artinya “menulis tulisan terselubung”. Dalam penyembunyian data steganografi menyembunyikan data rahasia kedalam sebuah wadah media sehingga data yang disembunyikan sulit dikenal oleh indera manusia. Catatan pertama tentang steganografi ditulis oleh seorang sejarawan Yunani, Herodotus, yaitu ketika Histaeus seorang raja kejam Yunani dipenjarakan oleh Raja Darius di Susa pada abad 5 sebelum Masehi. Histaeus harus mengirim pesan rahasia kepada anaknya, Aristagoras, di Militus. Histaeus menulis pesan dengan cara mentato pesan pada kulit kepala seorang budak dan ketika rambut budak tersebut telah tumbuh, Universitas Sumatera Utara 17 Histaeus mengutus budak tersebut ke Militus untuk mengirim pesan di kulit kepalanya tersebut kepada anaknya. Teknik steganografi yang lain adalah tinta yang tidak terlihat. Teknik ini pertama kali digunakan pada zaman Romawi kuno yaitu dengan menggunakan air sari buah jeruk, urine atau susu sebagai tinta untuk menulis pesan. Cara membacanya adalah dengan dipanaskan diatas nyala lilin, tinta yang sebelumnya tidak terlihat, ketika terkena panas akan berangsur-angsur menjadi gelap, sehingga pesan dapat dibaca. Perang Dunia II adalah periode pengembangan teknik-teknik baru steganografi, seperti menulis pesan rahasia ke dalam kalimat lain yang tidak berhubungan langsung dengan isi pesan rahasia tersebut. Ada juga teknik menulis pesan rahasia ke dalam pita mesin ketik, dan juga teknik menggunakan pin berlubang untuk menandai kalimat terpilih yang digunakan dalam pesan, teknik terakhir adalah microdots yang dikembangkan tentara Jerman pada akhir Perang Dunia II. Dari contoh-contoh steganografi konvensional tersebut dapat dilihat bahwa semua teknik steganografi konvensional berusaha merahasiakan pesan dengan cara menyembunyikan pesan ataupun mengkamuflase pesan.

2.4.2 Aplikasi Steganografi

Pada era informasi digital sekarang ini steganografi dapat di aplikasikan dalam penyembunyian data digital dengan menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, suara, teks, dan video. Data rahasia yang di sembunyikan juga dapat berupa citra, suara, teks, atau video. Steganografi yang dibahas dalam skripsi ini adalah penyembunyian data di dalam citra digital dan data rahasia yang disembunyikan adalah teks. Universitas Sumatera Utara 18

2.4.3 Steganografi Pada Citra Image Steganograpy

Untuk menyembunyikan data di dalam citra tanpa mengubah tampilan data, media pembawa perlu dimodifikasi pada bagian area yang “noisy” dengan banyak variasi warna, sehingga modifikasi yang terjadi tidak akan terlihat. Ada beberapa metode yang digunakan dalam steganografi citra. Berikut akan dibahas metode steganografi citra yang digunakan pada skripsi ini. Contoh penyisipan kedalam citra pada gambar 2.4. Embedded Cover Stego embedeed Key Key Gambar 2.4 Sistem Steganografi [4] Sistem steganografi secara umum dimana di bagian pengirim pesan sender, dilakukan proses embedding pesan yang hendak di kirim secara rahasia embedded ke dalam data cover sebagai tempat menyimpannya, dengan menggunakan kunci tertentu key, sehingga di hasilkan data dengan pesan tersembunyi di dalamnya stego. Di bagian penerima pesan recipient, dilakukan proses extraction pada stego untuk memisahkan pesan rahasia embedded dan data penyimpan cover tadi dengan menggunakan kunci yang sama seperti pada proses embedding. Jadi hanya orang yang tahu kunci ini saja yang dapat mengekstrak pesan rahasia tadi.

2.5 Metode Penyembunyian End Of File