Waktu Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian

13 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.5.1 Lokasi Penelitian Lokasi dimana penulis melakukan penelitian untuk tujuan penyusunan skripsi ini adalah KPP Pratama Bandung Karees yang berlokasi di Jl. Ibrahim Adjie dh Jl. Kiara Condong No.372 Bandung.

1.5.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan Februari 2014. Tabel 1.3 Pelaksanaan Penelitian Tahap Prosedur Bulan Sept- 2013 Okt- 2013 Nov- 2013 Des- 2013 Jan- 2014 Feb- 2014 I Tahap Persiapan : a. Membuat outline dan proposal UP b. Mangambil formulir penyusunan skripsi c. Menentukan tempat penelitian II Tahap Pelaksanaan : a. Bimbingan UP b. Pendaftaran seminar UP c. Seminar UP d. Revisi UP e. Membuat outline dan proposal skripsi f. Penelitian perusahaan g. Penyusunan skripsi h. Bimbingan skripsi III Tahap Pelaporan : a. Menyiapkan draft skripsi b. Sidang akhir skripsi c. Penyempurnaan laporan skripsi 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Pajak Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama. Semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran umumnegara semakin besar. Beberapa ahli memberikan batasan mengenai pengertian pajak, diantaranya dikemukakan Suandy 2002: 2 bahwa pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplus nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Sementara itu, Waluyo 2006: 26 mengutip definisi pajak yang dikemukan oleh Seligman bahwa: “Tax is compulsary contribution from the person, to the government to depray the expenses incurred in the common interest of all, without reference to special benefit conferred .” Smeets dalam buku De Economische Betekenis Belastingen yang diterjemahkan oleh Waluyo 2006: 2 pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma umum dan yang dapat dipaksakannya tanpa adanya kontraprestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual dimaksudkan untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Menurut Andriani yang dikutip Brotodiharjo 2006: 32 mendefinisikan pajak sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Prosedur Pendaftaran dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

1 65 62

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

3 113 105

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan dengan Penagihan Pajak sebagai Variabel Moderating (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong)

25 156 113

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN, PEMERIKSAAN PAJAK SERTA PERUBAHAN PENGHASILAN KENA PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA SURAKARTA

0 4 80

PENGARUH PENINGKATAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK STUDI PADA KPP YOGYAKARTA SATU.

0 4 18

Pengaruh Tingkat Penghasilan dan Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 1 23

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 25 (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

6 21 23