Perhitungan Koefisien Jalur Pengaruh Struktur Modal X

Jika digambarkan, nilai koefisien korelasi antar variabel bebas, koefisien jalur dan pengaruh variabel lain yang sudah diperoleh tersebut dapat disajikan sebagai berikut: Gambar 4.5 Diagram Jalur Sub Struktur Kedua

4.3.2.3 Pengujian Hipotesis 1.

Pengujian Hipotesis Simultan Uji F Ho : P yx1x2 = 0, Struktur Modal dan Keputusan Investasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap Nilai Perusahaan. H1 : sekurang-kurangnya ada sebuah P yxi ≠ 0,i = 1,2 Artinya, Struktur Modal dan Keputusan Investasi berpengaruh secara simultan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : X 1 X 2 Y 0,243 0,176 0,852 0,677 0,148 a. Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5. b. Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5. Ada pun uji statistik yang digunakan adalah: 1 1 1 1 n YiXi YXi i n YiXi YXi i n k P r F k P r                 80 2 1 0,148 6,713 2 1 0,148 F       Uji statistik di atas mengikuti distribusi F-snodecor dengan α = 5, derajat kebebasan db 1 = 2, dan db 2 = 80-2-1 = 77, diperoleh F-tabel = 3,120. Dari nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai F-hitung 6,713 F-tabel 3,115, sehingga sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H ditolak dan H 1 diterima, artinya secara simultan struktur modal X 1 dan keputusan investasi X 2 berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Y. Hal ini sesuai dengan teori dalam memaksimumkan nilai perusahaan, menurut Arief Sugiono 2009:8, manajer keuangan dalam mencari dana dan mengalokasikan dana tersebut ke dalam investasi yang dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimalisasikan keuntungan dalam jangka panjang serta meningkatkan kesejahteraan karyawan. Penelitian ini didukung oleh penelitian Arie Afzal, Abdul Rohman 2012 , menunjukan bahwa hasil uji simultan, menunjukkan bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan atau struktur modal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Jika disajikan dalam grafik, nilai F-hitung dan F-tabel tersebut dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.6 Kurva Pengujian Hipotesis Simultan

2. Uji Hipotesis Parsial Uji t

Setelah melakukan uji hipotesis simultan dengan hasil yang signifikan, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis parsial untuk melihat variabel bebas mana saja yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Untuk pegujian ini digunakan uji t, yang diperoleh hasil sebagai berikut:  Pengujian Hipotesis Parsial X 1 H = PYX 1 =0 “Artinya struktur modal DER tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan PBV pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor Otomotif dan Komponen”. F hitung 3,115 6,713 H 1 = PYX 1 ≠ 0 “Artinya struktur modal DER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan PBV pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor Otomotif dan Komponen”. Tingkat signifikansi yang digunakan α=5 Uji statistik yang digunakan adalah: 2 2 1 1 YXi YXIX ii P t R CR n k          0, 243 1 0,148 1,846 80 2 1 hitung t     1,704 hitung t  Adapun hasil penghitungan menggunakan software SPSS V.20 adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Koefisien Sub Struktur Kedua X 1 ke Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta x1 ,095 ,056 ,243 1,704 ,046 a. Dependent Variable: y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

2 74 84

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 93 113

Pengaruh Kebijakan Utang Dan Struktur Modal Terhadap Aktivitas Investasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 33 64

Pengaruh Penghindaran Pajak dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2014)

22 120 53

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur sektor Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103

ANALISIS STRUKTUR MODAL DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 23